TARAKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kota Tarakan, berharap dukungan DPRD mendorong percepatan hibah lahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk pembangunan Lapas. Sebab lahan Lapas yang ada sekarang, sudah tidak memungkinkan dibangun untuk penambahan kapasitas.
Permohonan dukungan tersebut, disampaikan saat Anggota Komisi I DPRD Kota Tarakan melakukan kunjungan ke Lapas beberapa waktu lalu.
“Lapas sekarang sudah over kapasitas. Hibab lahan dari Pemkot sampai sekarang belum ada, mudah-mudahan Komisi I DPRD Kota Tarakan bisa memfasilitasi itu,” kata Kepala Lapas Kelas 2A Kota Tarakan Arimin saat diwawancarai awak media beberapa waktu lalu.
Menindaklanjuti rencana hibah lahan untuk pembangunan Lapas, dijelaskan Arimin pihaknya akan kembali menyurati Pemkot Tarakan. Saat ini pihak Lapas masih menunggu terkait proses hibah tersebut.

“Tanahnya ini belum kami lihat kondisi lahan seperti apa, lokasinya dimana, jadi kami belum bisa berkomentar terkait itu,” ujar Arimin.
Apabila lahan hibah dari Pemkot Tarakan memungkinkan untuk dibangun Lapas, dikatakan Arimin akan diusulkan ke pemerintah pusat supaya bisa dibangunkan.
“Tapi yang jelas bagaimana berbicara pembangunan hibahnya saja belum ada,” tambah Arimin.
Sementara itu, Lapas Kota Tarakan sekarang dihuni sekitar 1.400 orang warga binaan. sedangkan daya tampung hanya 400 orang atau over kapasitas lebih dari 3 kali lipat.(Mt)