TARAKAN – Forum Keluarga Mahasiswa Dayak Agabag (FKMDA) Tarakan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke X yang dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Tarakan Timur, Jumat (11/3/22). Agenda utama Mubes, pemilihan Ketua baru FKMDA Tarakan periode 2022-2023.
Mubes ini, dibuka langsung DPO Penasehat FKMDA Tarakan Juniaty dengan ditandai pemukulan gong.
Ketua FKMDA Tarakan periode 2021-2022 Jarni Daud mengatakan Mubes ini, dilaksanakan setiap 1 tahun sekali. Agendanya, selain untuk melakukan pemilihan ketua juga mempererat tali silaturahmi sesama mahasiswa Dayat di Kota Tarakan.

“Di Mubes ini Kita juga memberi dukungan kepada adik-adik kita, bagaimana cara berintegrasi kepada masyarakat dan memberikan pengalaman kepemimpinan kepada adik kita yang baru,” kata Jarni saat diwawancarai Fokusborneo.com.



Dalam acara ini, dijelaskan Jarni juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan adat dan kebudayaan Dayak Agabag baik secara internal maupun eksternal diluar daerah.

“Ini sekaligus untuk mempertegas eksistensi FKMDA di Tarakan. Secara terbuka kita juga memperkenalkan kepada teman-teman organisasi lainnya, agar kita tetap dikenal dan saling mengenal sesama,” ujar Jarni.

Keberadaan FKMDA ini, diharapkan Jarni bisa membantu memberikan edukasi kepada masyarakat dan ikut berperan dalam pembangunan di Kota Tarakan. Selain itu, sebagai pengurus yang akan demisioner, juga bisa terus memberikan pembinaan dan bimbingan kepada kepengurusan yang baru.
“Ini sesuai tema Mubes menumbuhkan jiwa kepemimpinan sebagai mahasiswa Agabag serta adat kebudayaan dan sumber daya manusia itu perlu ditingkatkan lagi,” harap Jarni.
Sementara itu DPO Penasehat FKMDA Tarakan Juniaty berharap Mubes ini bisa memilih dan membentuk pemimpin-pemimpin baru bisa merekrut semua anggota FKMDA dan melatih untuk ikut berorganisasi, agar kelak menjadi mahasiswa yang sukses.
“Itu harapnya kita semua masyarakat Dayak Agabag dan baik-baiklah kalian dimana pun berada serta tetap menjaga adat istiadat kebudayaan Dayak Agabag menjadi mahasiswa yang intelek. Teruslah bersemangat untuk meraih kesuksesan khusus di dunia pendidikan dan meningkatkan jiwa kepemimpinan,” pesan Juniaty.

Badan Pengawas Organisasi FKMDA-Tarakan Suprianto menambahkan kegiatan Mubes ke 10 FKMDA Tarakan selain membahas persoalan AD/ART, GBHKO, juga beberapa rekomendasi yang akan dibahas terkait persiapan Ilau dan Mubes ke-9 Dayak Agabag di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan.
“Gimana peran FKMDA-Tarakan nanti akan siap mensukseskan kegiatan Ilau dan Mubes Agabag ke-9 itu nanti,” ucap Suprianto.
Perlu diketahui bahwa FKMDA-Tarakan dijelaskan Suprianto fokus dengan salah satu kegiatan penyambutan mahasiswa baru. Setelah terpilih pengurus FKMDA-Tarakan Periode 2022-2023, diminta segera membentuk panitia pelaksana penyambutan mahasiswa baru angkatan 2022.
“Tentu juga adik-adik calon mahasiswa baru ini, tiba di Tarakan atau mendaftarkan kuliah di perguruan tinggi yang di Kota Tarakan, ini nanti perlu dibantu dan pasti mereka membutuhkan tempat tinggal. Supaya dapat kuliah di perguruan tinggi sesuai dengan kemauan mereka masing-masing,” tutup Suprianto.(Mt)