TARAKAN – Maskapai Citylink dan Air Asia rencananya bakal menerbangi rute Tarakan mulai Februari 2022, sampai sekarang belum kejelasan. Padahal maskapai Citylink sudah mengajukan rute penerbangan ke Indonesia Airport Slot Management (IASM).
“Februari berencana mau terbang Citilink dan Air Asia sesuai dengan pengajuan mereka di slot time di IASM. Tetapi ternyata sampai Februari berakhir sekarang masuk Maret masih belum beroperasi, semua domainnya ada di airlines,” kata Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto kepada awak media, Selasa (22/3/22).
Dijelaskan Agus, sebelumnya disampaikan kedua maskapai tersebut akan menerbangi rute Tarakan Februari 2022. Hanya saja, sekarang di dunia penerbangan penumpang pesawat berkurang atau Low Season.

“Januari, Februari, Maret ini masih dalam kategori low season, Insyakallah nanti di bulan April ini sudah masuk lebaran itu sudah masuk kategori high/peak season. Mudah-mudahan nanti di bulan April sudah mulai banyak penumpang, sehingga mereka bisa memutuskan untuk bisa terbang baik darimana saja,” jelas Agus.




Orang nomor satu di Bandara Juwata Tarakan yakin, pada saat jumlah penumpang banyak Citylink dan Air Asia bakal menerbangi rute Tarakan. Sebab kedua maskapai tersebut memikirkan keuntungan.
“Jadi mereka kan profit oriented kalau terbang jumlah penumpang yang diangkut itu kurang mencukupi, saya kira mereka enggan untuk terbang. Tetapi kalau penumpangnya banyak, saya yakin terbang dan pasti mereka untung kalau banyak penumpang,” beber Agus.

Sampai saat ini, pihaknya belum ada komunikasi kembali dengan maskapai Citylink dan Air Asia. Komunikasi terakhir, pada waktu pengajuan permohonan penambahan rute penerbangan ke Tarakan.
“Setelah awal itu, masih belum ada komunikasi,” tutup Agus.(Mt)