TARAKAN – Maskapai Susi Air akan membangun hanggar di Bandara Juwata Tarakan. Pembangunan hanggar tersebut, tinggal menunggu izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini Dirjen Perhubungan Udara.
“Terus terang mereka pengen cepat tapi kami harus menunggu izin Dirjen Perhubungan Udara. Karena apa ini diluar konsep masterplan kami, di masterplan kami tidak ada pembangunan hanggar tapi kebutuhan airlines dalam hal ini Susi Air pengen membangun hanggar kita harus meminta rekomendasi dari Dirjen Perhubungan Udara ini yang sedang kami tempuh,” kata Agus Priyanto kepada awak media.
Pihak Susi Air sendiri, dikatakan Agus sudah siap untuk membangun hanggar di Bandara Juwata Tarakan. Bahkan pengajuan tersebut, disampaikan sebelum tragedi Susi Air di Bandara Robert Atty Bessing Kabupaten Malinau.
“Kalau Susi menghubungi kami bahwa mereka sudah siap untuk membangun tinggal menunggu jawaban dari Dirjen Perhubungan Udara. Disamping Susi Air, juga ada Smart Aviation juga ingin membangun hanggar di Bandara Juwata Tarakan,” jelas Agus.

Luas bangunan hanggar yang diajukan, dijelaskan Agus berukuran 30×20 meter. Hanggar tersebut, bakal dibangun di area sisi timur bersebelahan dengan PT. Pertamina DPPU Juwata.
“Sistemnya nanti mereka sewa lahannya per meter sesuai aturan yang ada di Kemenhub. Di Bandara itu kan teman-teman tenant kan ada yang sewa lahan, sewa ruangan tanpa AC itu ada klasifikasinya sesuai dengan PP Nomor 15 Tahun 2016,” ujar Agus.
Untuk sementara ini, Susi Air dikatakan Agus sebelumnya di Kabupaten Malinau sekarang menetap di Bandara Juwata Tarakan.
“Jadi mereka sudah minta izin ke kami untuk nginap di Tarakan. Sementara pemeliharaan mereka lakukan sendiri,” tutup Agus.(Mt)