TANA TIDUNG – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tana Tidung tak henti-hentinya memberikan dorongan dan motivasi terhadap semua kadernya yang berada di tingkat kecamatan maupun desa.
Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK KTT Vamelia Ibrahim Ali menyapa kadernya dalam Kegiatan Pokja IV Menyapa Tim Penggerak PKK Kabupaten Tana Tidung, di Aula Serba guna Dinas Pendidikan, Kami (31/03/2022).

Didampingi Kelompok Kerja (Pokja) IV, istri Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali ini meminta peran aktif kader PKK dalam menyiapkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Seperti pelayanan terhadap ibu dan anak yang menurutnya penting untuk diperhatikan, khususnya dalam hal pemberian makanan bergizi seimbang dalam meminimalisir stunting (gizi buruk).
“Salah satu program bupati dan wakil Bupati adalah KTT SEHAT sinkronisasi antara PKK dan pemerintah daerah adalah bagaimana cara kita menurunkan angka stunting yang ada di KTT terkait data stunting dari Dinkes ada sebanyak 43 orang yang masih dalam kasus stunting,” ungkap Vamelia.
Vamelia mengatakan salah satu program unggulan pokja 4 adalah bagaimana menurunkan stunting yang ada di KTT melalui edukasi gizi dan makanan tambahan untuk anak anak.
“Sasaran program ini adalah remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita usia 0-59 bulan. PKK akan mengawal anak anak yang sudah masuk data stunting untuk diberikan perhatian khusus secara berkala,” tegasnya.
“Anak balita dan ibu hamil yang tercatat belum mendapatkan pelayanan kesehatan, mohon agar kader posyandu lebih aktif mendatangi mereka untuk memantau keadaan gizinya sebagai upaya penanganan stunting di Tana Tidung,” harap Vamelia.
Di sisi lain, dirinya juga tak lupa mengingatkan kepada kadernya untuk menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi Covid-19. Hal itu kata dia, sebagai upaya menekan angka penularan virus corona.
“Kader posyandu harus menjadi contoh di tengah masyarakat. Ayo kita bantu pemerintah menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini. Semoga dengan usaha kita ini, menjadi jalan untuk keluar dari situasi pandemi yang selalu membatasi gerak langkah kita,†pintanya. (her/Iik)