TARAKAN – Sebagain masyarakat Kota Tarakan merasakan getaran gempa sekitar pukul 16.40 Wita, Kamis (7/4/2022).
Berdasarkan release resmi dari BMKG, Gempa Bumi Tektonik yang terjadi memiliki parameter M=3.4 SR dan terjadi sekitar pukul 16:40:51 Wita.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.36 LU dan 117.6 BT, atau tepatnya berlokasi 8 km dari Tarakan pada kedalaman 10 km,” terang Tony Agus Wijaya, Kepala Stasiun Geofisika Manado.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal.



“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Tarakan dengan intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempabumi tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan hingga hari Kamis, 7 April 2022 pukul 16:56:25 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat di wilayah Tarakan dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (wic/Iik)