TANA LIA – Pemerintah Desa (Pemdes) Sambungan Selatan, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tidung bersama Masjid Jami Baitul Muhtadin mencoba berinovasi.
Salah satu inovasi yang dilakukan yaitu, membangun sarang burung walet, dan keuntungan dari sarang burung walet akan dikelola masjid untuk masyarakat.
Ketua pengurus Masjid Muhtadin, Susiono menjelaskan pengurus Masjid dan masyarakat memiliki cita-cita agar nantinya masjid memilik usaha sendiri sehingga bisa menambah saldo kas masjid.

“Maka dari itu masyarakat bergotong royong dan bahu membahu untuk menyumbangkan pikiran, waktu, maupun tenaga agar Masjid Jami Baitul Muhtadin memiliki sarang walet,” jelasnya kepada Fokusborneo.com, Rabu (27/4/20222)



Sementara itu, sekretaris desa Lukman Nur Hakim menambahkan pembangunan sarang walet ini murni patungan dari seluruh masyarakat dan pengurus Masjid.
“Alhamdulillah, cita-cita masjid sambungan Selatan untuk merubah pola pikir, yang tadinya “Umat menghidupi Masjid, menjadi Masjid Menghidupi uma,” ucapnya.

Sarang walet masjid berhasil di bangun dengan ukuran ukuran 6 x 12 m, tinggi 3 lantai dan selesai pada akhir tahun 2021 yang lalu.
Harapan kedepan dengan dibangunnya sarang burung walet ini keuangan masjid mampu membantu masyarakat yang membutuhkan seperti, yatim piatu, duafa, janda dan lain-lain yang berhak untuk mendapatkannya.
“Rencana ke depan Mushola yang ada di Sambungan Selatan juga akan dibangun sarang burung walet dan menjadi aset masjid,” pungkasnya. (her/Iik)