TANA TIDUNG – Parjiyo ( 40 tahun ) warga Desa Rian, Kabupaten Tana Tidung merupakan satu dari sekian warga desa yang menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam. Sehari-hari lelaki asal Jawa Tengah yang sudah bermukim disana kurang lebih 5 tahun ini berprofesi sebagai petani.
Parjiyo mengaku selama ini menempuh perjalanan jauh untuk bisa menjangkau pasar tempat dimana ia bisa menjual hasil bercocok tanamnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama keluarganya.
Akses yang cukup jauh, dan kondisi jalan yang cukup memperhatikan, Ia bersama warga lainya sedikit mengalami kesulitan untuk membawa hasil panen ke Kabupaten.
“Selama ini cukup kesulitan membawa hasil panen kami, dengan kondisi jalan seperti ini,” katanya kepada fokusborneo.com, Rabu (12/5/2022).
Parjiyo menyampaikan terimakasih kepada TNI khususnya Kodim 0914/Tana Tidung dan Pemda yang telah melakukan perbaikan jalan desa melalui program TMMD.
“Terimakasih kepada Kodim Tana Tidung dan Pemda yang telah memperbaiki jalan kami,” katanya.
Parjiyo dan banyak petani lainnya yang tinggal di desa ini berharap nantinya mobilitas mereka akan semakin mudah sehingga hal tersebut juga semakin mendukung aktivitas mereka lebih optimal lagi.
Sementara itu, Dandim 0914/TNT, Letkol Czi Trio Prio Utomo mengatakan dengan adanya program pembangunan akses jalan sebagai salah satu agenda TMMD ke 113 yang juga merupakan TMMD perdana Kodim 0914/Tana Tidung dapat membantu masyarakat.
“Mudahan melalui TMMD perdana ini dapat membantu masyarakat desa khususnya di Kabupaten Tana Tidung,” ucapnya.
Pembangunan jalan ini merupakan program sasaran fisik TMMD yaitu memperbaiki jalan sepanjang 2 Km dan lebar 3 meter menghubungkan Desa Sapari dengan Desa Rian di Kecamatan Muruk Rian. (her/Iik)
Discussion about this post