TANA TIDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung melaksanakan sosialisasi tahapan dan jadwal pemilihan umum (Pemilu) 2024, Senin Malam (4/7).
Ketua KPU KTT, Hendra Wahyudi menjelaskan sosialisasi ini dalam rangka pengenalan awal kepada masyarakat bahwa saat ini tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai.
“Banyak masyarakat belum mengetahui tahapan Pemilu, masyarakat taunya Februari 2024 Pemilu (Mencoblos). Mereka tidak tau proses tahapannya dari mana ke mana, jadi ini tugas kami untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ini tahapannya, kita sudah mulai bekerja untuk melaksanakan pemilu,” jelasnya kepada fokusborneo.com.
Sosialisasi awal ini KPU menyasar organisasi masyarakat (Ormas) tokoh – tokoh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Tana Tidung.
Hendra mengatakan sosialisasi akan terus berlanjut dengan sasaran yang berbeda seperti pemilih pemula, pemilih perempuan dan lainya.
“Intinya masyarakat harus tau tahapan Pemilu, cuma nanti pada saat sosialisasi berikutnya bukan hanya tahapan saja tapi proses di dalam tahapan itu apa saja, ada pencalonanya, ada pendataan dapilnya, pemutakhiran data pemilih, itu juga masyarakat harus mengetahui,” terangnya.
KPU mengajak dan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses tahapan ini dengan bajak dan benar.
Kemudian, masyarakat juga diharapkan berpartisipasi aktif dari semua proses tahapan kemudian diharapkan masyarakat juga berperan aktif melakukan pengawasan.
“Contoh kecil seperti pemutakhiran data pemilih, masyarakat juga harus berperan aktif untuk mencari tau jangan sampai nanti sudah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) baru mereka mencari cari namanya, kenapa saya tidak terdaftar padahal proses pemutakhiran data pemilih itu panjang sebelum ditetapkan sebagai DPT kan panjang tahapannya ada DPS (Daftar pemilih sementara) diumumkan. Itu kan bisa kita cek nama kita benar tidak alamat kita, benar tidak dan segala macam itu salah satu contoh,” tegasnya.
Hendra juga menegaskan, selain pengawasan tahapan, masyarakat juga dapat mengawasi proses pencalonan khususnya berkaitan dengan track record bakal calon. Masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan kepada KPU.
KPU Tana Tidung menargetkan partisipasi pemilih di Tana Tidung dapat melebihi target, dimana target tersebut masih sama yakni 75 persen dan KPU optimis melihat antusias masyarakat partisipasi masyarakat bisa melebihi target. (her/Iik)
