TANA TIDUNG – Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT), serta Program Prioritas salah satunya Program KTT Digital, Pemerintah Tana Tidung berlari kencang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) KTT, Uus Rusmanda menjelaskan, tujuan dari KTT Digital sendiri adalah terwujudnya konektivitas antar wilayah, digitalisasi desa dan zero blankspot.
Ia menegaskan, Pemda KTT melalui Diskominfo terus berupaya dan bekerja cepat untuk meningkatkan dan mendorong beberapa kegiatan atau pekerjaan terkait penguatan jaringan internet dan jaringan telekomunikasi.
“Untuk kepentingan dan mendukung jalannya proses menuju digitalisasi birokrasi, kami sudah meningkatkan bandwidth internet OPD, dari yang sebelumnya 40 Mbps menjadi 200 Mbps. Proses ini sudah selesai dan sudah berjalan,” jelasnya kepada fokusborneo.com
Uus mengungkapkan, hasil dari penambahan bandwidth tersebut sudah dapat dinikmati oleh OPD dan ASN, yang pada gilirannya dapat memudahkan dan memperlancar jalannya pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini tidak ada lagi keluhan dari OPD bahwa jaringan internetnya lambat atau gangguan. Hal ini patut disyukuri agar setiap OPD dapat terus berupaya meningkatkan performa pelayanan yang prima bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk jaringan telekomunikasi kepada masyarakat di desa-desa, Diskominfo mendorong dan terus menjalin komunikasi dengan beberapa pihak terkait seperti Kemenko Polhukam (Kedeputian VII Bidang Infokom dan Infrastruktur), Kementerian Kominfo, pihak provider dan lainnya untuk melakukan koordinasi dalam rangka mendorong akselerasi proses pembangunan Tower BTS baru dan peningkatan jaringan yang sudah ada.
Hasilnya, ada beberapa Tower BTS yang sudah berdiri. Diantaranya ada yang sudah On Air dan ada yang masih dalam proses.”
Terdapat 10 Tower BTS yang telah dan sedang di bangun, pertama Tower Mini XL Axiata Sebawang -sudah Selesai dan On Air, Tower BTS Telkomsel Sebawang sudah selesai dan on air, Tower BTS XL Gunawan sudah selesai dan menunggu On, Tower BTS XL Rian Rayo sudah selesai dan menunggu on.
Berikutnya, Tower BTS XL Sapari sudah selesai dan menunggu on, Tower BTS XL Belayan Ari sudah selesai dan menunggu on, Tower BTS Indosat Seputuk sudah selesai dan menunggu on, Tower Mini Telkomsel Menjelutung sudah selesai dan menunggu on, Tower Portabel Telkomsel Sesayap Selor sudah Selesai dan menunggu on, kemudian terakhir Tower BTS Indosat Mendupo masih proses pembangunan.
“Selain itu, akan menyusul dua tower lagi yang sekarang sudah dalam tahap persiapan yaitu Desa Kapuak dan desa Sengkong,” sambungnya.
Selain itu, hasil dari komunikasi dan koordinasi dengan beberapa provider, untuk daerah-daerah yang masih blankspot atau semi blankspot lainnya akan di upayakan untuk di bangun BTS baru maupun Repeater.
“Salah satu yang akan dibangun yaitu di Tengku Dacing sebagaimana disampaikan oleh Pihak Telkomsel akan dibangun di quarter IV dan di Kapuak di quarter III dan untuk sekitar wilayah Buong Baru akan di usulkan menggunakan menara repeater,” pungkasnya. (her/Iik)