TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaporkan musibah kebakaran yang menimpa KPU Kabupaten Tana Tidung (KTT). KPU Provinsi Kaltara juga memohon dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) KTT supaya tahapan pemilu bisa tetap berjalan.
“Ini musibah ya ditengah kita sedang melaksanakan tahapan pemilu 2024. Saat kita mendapatkan informasi dari Ketua KPU KTT, kami KPU Provinsi secara lisan melaporkan kepada KPU RI dan di awal saya sudah menyuruh membuat kronologi terkait kejadian,” kata Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryanata Al Islami.
Laporan resmi secara tertulis ke KPU RI, disampaikan tanggal 11 Agustus 2022. Isi laporan tersebut, menyampaikan kondisi terakhir pasca kebakaran.
“Jadi saya sudah sampaikan ke KPU RI hari ini (11 Agustus 2022) kami KPU Provinsi akan bergeser ke KPU KTT. Pertama untuk melihat tempat terjadinya musibah, kemudian kami konsolidasi dengan teman teman KTT untuk bisa memastikan tahapan pemilu yang sedang berproses di pusat itu nanti ketika sudah sampai di daerah Tana Tidung masih bisa berjalan,” ujar Suryanata.
KPU Provinsi Kaltara berharap dan memohon dukungan termasuk Pemda KTT untuk memberikan perhatian kepada penyelenggara pemilu khususnya KPU KTT. Supaya tahapan yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan yaitu tahapan verifikasi vaktual, bisa berjalan dengan lancar.
“Tentunya kita kaget karena tidak menginginkan adanya musibah seperti ini, karena kita sedang berkonsentrasi dengan tahapan pemilu. Makanya kami sebagai perwakilan KPU RI di daerah, diminta melakukan konsolidasi dan kami datang ke KPU KTT melakukan langkah-langkah sebagaimana arahan KPU Pusat,” jelas mantan Ketua KPU Bulungan.
Selain melaporkan ke pusat, KPU Provinsi Kaltara bersama KPU KTT mengindentifikasi apa saja barang yang dibutuhkan. Selanjutnya hasil konsolidasi dilaporkan ke KPU RI.
“Langkah-langkah yang perlu segera di respon, tentu diperlukan tempat yang resprentatif untuk teman-teman bisa bekerja dan melaksanakan tugasnya. Kepada KPU Kabupaten/Kota yang lain, kami minta juga untuk berhati-hati memperhatikan kondisinya dan sebelum meninggalkan kantor dipastikan semuanya dalam kondisi aman,” pesan Suryanata.
KPU Provinsi Kaltara berharap ada perhatian dari KPU RI untuk KPU KTT. Selain infrastruktur juga sumber daya manusianya.
“Ini perlu ada perhatian khusus dari KPu pusat. Untuk kondisi teman-teman Komisioner Sekretariat dalam kondisi aman,” tutup Suryanata.(Her/Ik)
