TARAKAN – Tumpahan semen cor di Tanjakan Gunung Amal di Kampung Enam yang selama ini dikeluhkan pengendara, akhirnya dibersihkan. Tumpahan semen cor yang sebelumnya menimbulkan gundukan ditengah badan jalan, sekarang sudah berkurang.
Upaya tersebut, mendapat apresiasi dari Komisi 3 DPRD Kota Tarakan dengan melihat langsung kondisi tumpahan semen cor di tanjakan Gunung Amal yang sudah dibersihkan, Selasa (13/9/22).
Sebelumnya, Komisi 3 memberikan waktu kepada pemerintah khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sampai akhir bulan ini untuk membersihkan.
“Hari ini ada tindakan dan pembersihan. Namun serpihan hasil pengerukan masih ada tertinggal ditengah badan jalan. Ini juga membahasan pengendara makanya nanti saya minta dibersihkan juga,” kata Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia.
Komisi 3 meminta, pengembersihan tumpahan semen cor dilakukan sampai bersih. Supaya tidak membahayakan pengendara yang melintas.

“Gundukan itu kan bisa menyebabkan kecelakaan, makanya perlu dibersihkan. Apalagi jalanan ini kan banyak dilalui mahasiswa yang ingin kuliah di UBT maupun pegawainya,” ujar politisi Gerindra.
Selain tumpahan semen cor dibersihkan, DPUTR juga membersihkan saluran air dan akan menambal jalanan yang berlubang.
“Dana perawatan jalan itu baru ada bulan ini makanya baru dikerjakan pembersihan itu. Termasuk saluran air yang tidak terawat, tadi kita lihat sudah dibersihkan semuanya,” jelas pria juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tarakan.
Hanafia juga meminta kendaraan ready mix yang membawa semen cor, supaya muatannya tidak melebihi kapasitas. Agar tidak ada lagi tumpahan semen cor dijalanan.
“Kalau ada yang tumpah lagi, saya minta mobil ready mix yang membawa bertanggungjawab dengan membersihkan langsung. Jika tidak perlu ditindak tegas supaya gak terulang terus,” tegas Hanafia.(Mt)














Discussion about this post