TARAKAN – Masyarakat Kota Tarakan diimbau dan diharapkan tetap waspada dan hati-hati terjadinya musibah tanah longsor dan banjir saat terjadi hujan deras.
Imbauan tersebut dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan. Musibah tanah longsor juga sudah terjadi di RT 14 Karang Anyar, dan hujan deras masih diprediksi akan terjadi beberapa hari kedepan.

Kepala Pelaksana BPBD Tarakan, Yonsep menjelaskan di wilayah Tarakan ada beberapa titik rawan longsor seperti Karang Anyar dan Kelurahan Kampung I Skip.
“Masyarakat Tarakan yang bertempat tinggal di daerah gunung agar berhati-hati karena rawan longsor,” imbau Yonsep, Senin (26/9/2022).
Berdasarkan informasi dari BMKG, hujan sering terjadi pada dini hari, sehingga diharapkan masyarakat lebih waspada dan mencari tempat aman.
Sementara itu terkait dengan banjir ini masih menjadi persoalan di Tarakan, meski sifatnya genangan namun jika jika terjadi bersamaan dengan air pasang laut waktu genangan akan lebih lama dan lebih besar.
“Masyarakat yang lebih mengetahui lingkungan masing-masing, kalau hujan ada hal yang paling diwaspadai yaitu longsor dan banjir,” katanya.
Kemudian terkait dengan korban terdampak longsor dan banjir, BPBD memiliki bantuan secara stimulan namun hanya bahan bangunan seperti kayu.
Untuk warga terdampak musibah tanah longsor, BPBD Tarakan juga melakukan koordinasi dengan Dinas Terkait. (wic/Iik)