TANA TIDUNG – Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung mempunyai wisata air terjun mangkaban yang cukup menarik dan eksotis.
Lokasi yang di tempuh untuk menuju air terjun tersebut memakan waktu setengah jam dari permukiman warga. Akses jalan menuju air terjun mangkaban sudah bisa menggunakan mobil atau motor dan jalanya sudah cukup baik seiring berjalannya waktu. Wisata ini di kelola dengan baik oleh warga – warga Desa Sebawang.
Pemerintah desa setempat rencananya akan melakukan pembenahan obyek wisata tersebut dengan fokus pada sarana penunjang agar wisatawan betah berlama-lama menikmati panorama alam desa yang terletak berbatasan 3 Kecamatan yakni Kecamatan Betayau, Kecamatan Sesayap dan Kecamatan Sesayap Hilir.

Kades Sebawang, Damianus mengatakan pihak desa saat ini sudah menyiapkan lahan masyarakat untuk disulap menjadi objek wisata. Selain dirancang sebagai kawasan tracking, wisata sepeda, area selfie, prosotan, dan outbond.



“Bila ini diwujudkan, desa wisata yang ada di Sebawang ini dapat menjadi salah satu alternatif tempat tujuan wisata,†kata kepala Desa Sebawang Damianus, Selasa (27/9/2022) kepada Fokus Borneo.
Saat ini, kata dia, pihaknya dengan dibantu pemerintah dan masyarakat tengah menggeber penataan dan pembuatan infrastruktur menuju air terjun Mangkaban

Alam wisata desa sebawang ini sudah menjadi skala prioritas Pemdes Sebawang agar pembangunan desa wisata baru ini. Dimana salah satu tujuannya adalah untuk menjadikan Desa wisata sebagai desa yang mandiri.
“Potensi alam di sini juga sangat luar biasa. Kami optimis kalau ini jadi, objek ini akan jadi pilihan. Sehingga pariwisata bergerak, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa sebawang bisa terangkat,†katanya Damianus.
Kades sebawang berharap dukungan dari pemerintah, sebab di tingkat desa semuanya satu suara akan mengembangkan potensi desa wisata di Desa Sebawang.
Di singgung terkait anggaran pembangunan wisata, Damianus tegas menyatakan bersumber dari APBDes yang disokong penuh dari APBD.
“Mudah-mudahan dengan penataan yang akan kami lakukan bertahap ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat desa Sebawang,” tandas Damianus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Tana Tidung melalui kasie promosi wisata tana Tidung Imam menjelaskan untuk kegiatan kemarin kami melakukan pendataan dulu untuk mengetahui potensi desanya dan memberikan beberapa form evaluasi untuk menjadi desa wisata.
“Terkait potensinya ada salah satu air terjun di Desa Sebawang, kunjungan kami berdasarkan surat masuk permintaan desa sebawang untuk dapat diajukan menjadi desa wisata,” katanya.
pertama itu adanya daya tarik wisata (bisa dalam bentuk alam, budaya ataupun buatan), kedua kelembagaan dalam bentuk penetapan Pokdarwis (kelompok sadar wisata). Ketiga lebih ke kemauan masyarakat desa melalui pokdarwis tersebut akan menetapkan desa Sebawang baru sebagai desa wisata.
“Dari Dinas tinggal mengarahkan untuk pengajuan SK Bupati sebagai desa wisata
ketika desa tersebut memiliki pengembangan pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata itu sudah bisa kita ajukan sebagai desa wisata, namun begitu penetapan resmi desa wisata tersebut masih harus menunggu keluarnya peraturan bupati (Perbup),” katanya.
Seperti diketahui, desa wisata yang ada saat ini berada di kecamatan Sesayap, desa Sebawang juga memiliki potensi produk kerajinan, seperti patung ukir, anyaman yang semua merupakan industri rumahan yang memiliki potensi seni dan budaya.
“Nanti tinggal form evaluasi yang kami gunakan itu mengacu pada penilaian ADWI dan Jaringan Desa Wisata. Disitu baru dapat desa tersebut sebagai Desa Wisata Rintisan, Berkembang, Maju, Mandiri atau Kreatif dan rencana nya bulan depan akan meninjau obyek wisata air terjun mangkaban,” tutup Imam. (her/Iik)