TANA TIDUNG – Berawal dari iseng dan mengisi waktu luang, seorang ibu rumah tangga asal Desa Seputuk Kabupaten Tana Tidung kini sukses menjadi seorang konten kreator.
Pemilik nama lengkap Norlela umur 29 tahun ini menceritakan pengalamannya kepada fokusborneo.com pada Minggu (2/10).
Ia mengatakan sebelum menjadi konten kreator di aplikasi Snack Vidio, dahulunya Ia hanya main Tiktok buat hiburan saja, nonton nonton video, kemudian sekedar mengikuti tren joget-joget dan lainya.
Norlela mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan saat sedang menunggu SK baru sebagai tenaga kontrak atau Staff Desa Seputuk.
“Awal tahun 2022 SK saya habis, dan kami sebagai staf harus membuat surat lamaran. Sekitar sebulan saya nganggur belum ada panggilan, sedangkan saya harus membiayai 2 orang anak dan masih kuliah. Di sela – sela saya menunggu panggilan kerja, saya mulai berkebun, nah aktivitas saya di kebun sengaja di records saya jadikan koten, ternyata banyak yang suka, dan pas cek email ada tim agency yang ngajak ngonten di Snack vidio pada maret 2022, sejak itulah saya menekuni dunia perkontenan,” jelasnya.
Norlela yang juga sebagai mahasiswa Universitas Terbuka Semester 5 tersebut mengawali pengalaman pertamanya dari uplod vidio makan tembiluk, folowers yang selumnya 1k tiba – tiba naik menjadi 10k dalam hitungan jam.
“Vidio saya viral dengan asumsi netizen makan usus ayam mentah padahal itu tembiluk, nah dari situlah pengikut tiktok saya perlahan naik, sekarang kategorinya rural food, jadi saya mengangkat tema kehidupan unik, dan makanan Dayak Kalimantan khususnya Suku Bulusu dan muncul ide untuk mengeksplor makanan – makanan baik kebiasaan atau tradisi dan budaya unik Dayak Bulusu, nah dari inilah followers saya naik terus dan bisa menerima tawaran endorse dari tiktok,” ujar Norlela.
Di usianya yang masih sangat muda ini tentunya Norlela berhasil mengubah awalnya yang hanya hobi saja menjadi penghasilan untuk dirinya.
“Sebenarnya di masa sekarang ini kan peluang yang bisa didapatkan banyak banget, nah salah satunya menjadi conten kreator, aku suka banget dunia sosmed ini terutama membuat konten, awalnya banyak yang mencibir tapi lama-lama aku tentuin kalau kita harus fokus sama perkembangan diri sendiri aja gak perlu dengarin apa kata orang lain dan yang terpenting aku senang melakukan pekerjaan ini,” ucapnya,
Dengan pengikut yang sudah banyak di platform sosial media, Norlela sukses digaet banyak sponsor hal tersebut membuat ia mendapatkan penghasilan dari pekerjaan ini.
Nurlela berharap akan mengeksplore tempat tempat wisata dan makanan khas Kalimantan Utara, karena pengikutnya rata rata orang di luar Kalimantan.
“Mereka senang dengan konten saya, mereka bisa melihat kehidupan yang ada di Kalimantan meski tidak bisa datang langsung, dan dari konten saya banyak yang mendatangi Kalimantan untuk melihat kehidupan yang ada disini,” katanya.
Norlela berharap muncul konten konten kreator dari Kaltara, yang terpenting ada kemauan dan dapat memanfaatkan sosmed dengan bijak dan positif.
Norlela mengaku, saat ini dari snack vidio awal gabung sudah mendapatkan penghasilan Rp700.000 dan sekarang sudah mencapai jutaan rupiah bahkan belasan juta perbulan. Kemudian membuat konten di shopee dengan gaji Rp 500/pebulan. Kemudian untuk tarif promosi di akun tiktok atau IG Rp100.000 -150.000 per vidio/produk. (her/Iik)
