TARAKAN – Edukasi literasi perlu diajarkan sejak dini melalui berbagai kegiatan yang menarik dan membuat bahagia anak-anak usia dini, salah satunya dengan cara memberikan ruang kepada anak untuk mengekpresikan diri agar lebih berkembang lagi.
Salah satunya seperti dilakukan Komunitas Juru Cerita bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) dan Sekolah Alam Bina Muda Mandiri (Binari), di Binari Center Simpang Ladang Tarakan, Sabtu (22/10/2022).
Dalam kegiatan bertajuk road to show dalam rangka peringatan bulan bahasa ini anak-anak usia dini diajak untuk mendongeng, membacakan buku, dan bermain game literasi.

Founder Komunitas Juru Cerita, Dharma melihat melalui kegiatan ini anak-anak sangat suka dan antusias, karena memang selama ini anak-anak tidak diberikan ruang untuk mengekspresikan diri.



“Jadi anak-anak kita ini senang tapi mereka tidak punya buku yang pas untuk bacaan mereka. Untuk literasi usia dini anak-anak butuh contoh tidak butuh instruksi,” jelas Dharma.

Kemudian, anak usia dini butuh taman bacaan karena Ia percaya bahwa anak-anak bukan tidak suka membaca tapi akses buku yang tidak ada.
“Ini road to show ke empat kami di daerah yang jauh dari akses buku, seperti daerah Ladang, kemarin kita ke Juata SMA 3, lalu ke Tanjung Baru SDN 32, tempat tempat yang jauh buku,” sambungnya.
Sementara itu Pembina Founder Binari Retno Dwi Arini menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka bulan bahasa sekaligus membuka taman bacaan masyarakat baru TBM Binari Center, mudahan ini memberikan warna dan memberikan stimulus ke anak – anak biar lebih bahagia dan berkembang.
“Kegiatan hari ini peresmian, pembukaan kemudian kita ada ring a load (membaca nyaring), lalu mendongeng. Anak – anak di ajak bahagia dengan main game – game seru,” ujar Retno.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan meski baru perdana, rencananya kedepan setiap Sabtu di TBM Binari Center akan diadakan acara kreatifitas untuk mengeksplor soft skill anak-anak agar lebih bahagia dengan dunianya.
“TBM ini terbuka untuk masyarakat umum dari jam 7 pagi – jam 5 sore, ada pojok buku, permainan permainan nanti kita siapkan juga untuk Playground untuk anak-anak biar anak – anak nyaman kemudian fasilitas kita nanti juga ber AC, jadi anak-anak bahagia membaca buku,” katanya.
Lebih lanjut, Muhammad Yusuf selaku Penasehat Binari Kota Tarakan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak baik itu relasi, relawan, komunitas, dan orang tua wali murid.
Ia mengatakan, berbagai kegiatan dilaksanakan dalam kegiatan ini seperti lomba menggambar untuk anak-anak, permainan game literasi, mendongeng, cerita dan lainya
“Tentunya kegiatan ini juga merupakan salah satu dari rangkaian perjalanan bangsa yang ada kaitannya dengan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober dan kemudian itu di ilhami pemuda pada saat itu ikut terlibat dalam proses memperjuangkan bangsa dan negara,” ujar Yusuf Middu. (wic/Iik)