Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Daerah · 24 Nov 2022 15:50 WITA ·

Bertemu Menaker di Acara TKM, Derry Pemuda Tana Tidung Kenalkan Sirup Pelado


Derry Andriant perwakilan Provinsi Kaltara dari Tana Tidung menjadi peserta Business matching TKM di Yogyakarta, Selasa(22/11) Perbesar

Derry Andriant perwakilan Provinsi Kaltara dari Tana Tidung menjadi peserta Business matching TKM di Yogyakarta, Selasa(22/11)

YOGYAKARTA – Derry Ardriant perwakilan Provinsi Kalimatan Utara (Kaltara) dari Kabupaten Tana Tidung menjadi peserta Business matching TKM (Tenaga Kerja Mandiri) lanjutan 2 Tahun 2022 di Yogyakarta, kegiatan dibuka secara resmi Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah, Selasa (22/11/2022).

Menaker dalam sambutannya menilai, kegiatan business matching ini salah satu langkah penting untuk memberikan kesempatan kepada peserta TKM lanjutan dalam menawarkan inovasi produk, maupun jasanya serta dapat berinteraksi secara langsung dengan mitra usaha, yaitu investor, pembeli, dan akselerator.

Sebagai peserta, Derry Adriant sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan Business Matching yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan menjadi peserta satu-satunya dari Kaltara.

Dalam kesempatan tersebut Derry sempat berbincang bersama Menteri Ketenagakerjaan mengenai Sirup Pelado.

width"300"

Derry menjelaskan kepada Menteri mengenai sirup pelado dimana bahan baku dari sirup pelado yaitu buah dari tumbuhan mangrove yang sangat banyak terdapat di Kalimantan Utara Kabupaten Tana Tidung, Desa Tideng Pale.

Buah yang disebut warga Kaltara sebagai buah perengat atau umumnya di Indonesia buah pedada sangat melimpah di Kaltara dan sangat jarang diolah oleh masyarakat.

“Biasanya masyarakat tertentu yang mengolah buah tersebut menjadi bahan masakan atau pengganti asam jawa saat memasak ikan/udang dan campuran membuat sambel,” jelas Derry kepada media Fokusbororneo.com melalui telepon selulernya.

Derry menambahkan, buah ini jarang dimanfaatkan masyarakat padahal buahnya banyak sekali mengandung vitamin, seperti vitamin B1, B2 serta vitamin C. “Maka dari situlah saya punya ide untuk mengolah buah tersebut menjadi sirup yang bisa menjadi berbagai varian minuman lagi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan Menaker sangat mengapresiasi inovasi sirup pelado. Menteri juga berharap agar produk ini bisa terus berkembang dan dapat dipasarkan secara luas sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Tana Tidung sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.

Sebagai informasi, kegiatan business matching TKM lanjutan ini diikuti oleh 280 peserta yang terdiri atas 200 TKM lanjutan yang terbagi dalam 5 kluster usaha , Business matching TKM lanjutan ini diselenggarakan pada tanggal 21 sampai dengan 24 November 2022.

Lima klaster usaha tersebut, yaitu industri kreatif sebanyak 77 TKM lanjutan, industri boga sebanyak 68 TKM lanjutan, pertanian dan peternakan sebanyak 27 TKM lanjutan, perikanan dan kelautan sebanyak 15 TKM lanjutan. (her/Iik)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Sambut HUT TNI ke 78, Kodim Tana Tidung Gelar Baksos Kesehatan

24 September 2023 - 18:37 WITA

Sambut HUT TNI Ke-78, Kodim Bulungan Gelar Baksos, Bakti Kesehatan dan Nonton Wayang

24 September 2023 - 14:19 WITA

Bakomubin Kaltara Siap Bersinergi Tebar Kebaikan

24 September 2023 - 08:04 WITA

Bencana Banjir! Gubernur Kaltara Gelontorkan Bantuan Untuk Malinau dan Nunukan 

24 September 2023 - 06:30 WITA

Pemprov Kaltara Dorong Transformasi Digital Manajemen ASN

23 September 2023 - 20:25 WITA

Zainal Paliwang Cek Pengerjaan Normalisasi Sungai Selor Sambil Bersepeda

23 September 2023 - 19:29 WITA

Trending di Advetorial
error: Alert: Content is protected !!