YOGYAKARTA – Derry Ardriant perwakilan Provinsi Kalimatan Utara (Kaltara) dari Kabupaten Tana Tidung menjadi peserta Business matching TKM (Tenaga Kerja Mandiri) lanjutan 2 Tahun 2022 di Yogyakarta, kegiatan dibuka secara resmi Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah, Selasa (22/11/2022).
Menaker dalam sambutannya menilai, kegiatan business matching ini salah satu langkah penting untuk memberikan kesempatan kepada peserta TKM lanjutan dalam menawarkan inovasi produk, maupun jasanya serta dapat berinteraksi secara langsung dengan mitra usaha, yaitu investor, pembeli, dan akselerator.
Sebagai peserta, Derry Adriant sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan Business Matching yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan menjadi peserta satu-satunya dari Kaltara.
Dalam kesempatan tersebut Derry sempat berbincang bersama Menteri Ketenagakerjaan mengenai Sirup Pelado.
Derry menjelaskan kepada Menteri mengenai sirup pelado dimana bahan baku dari sirup pelado yaitu buah dari tumbuhan mangrove yang sangat banyak terdapat di Kalimantan Utara Kabupaten Tana Tidung, Desa Tideng Pale.
Buah yang disebut warga Kaltara sebagai buah perengat atau umumnya di Indonesia buah pedada sangat melimpah di Kaltara dan sangat jarang diolah oleh masyarakat.
“Biasanya masyarakat tertentu yang mengolah buah tersebut menjadi bahan masakan atau pengganti asam jawa saat memasak ikan/udang dan campuran membuat sambel,” jelas Derry kepada media Fokusbororneo.com melalui telepon selulernya.
Derry menambahkan, buah ini jarang dimanfaatkan masyarakat padahal buahnya banyak sekali mengandung vitamin, seperti vitamin B1, B2 serta vitamin C. “Maka dari situlah saya punya ide untuk mengolah buah tersebut menjadi sirup yang bisa menjadi berbagai varian minuman lagi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan Menaker sangat mengapresiasi inovasi sirup pelado. Menteri juga berharap agar produk ini bisa terus berkembang dan dapat dipasarkan secara luas sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Tana Tidung sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan business matching TKM lanjutan ini diikuti oleh 280 peserta yang terdiri atas 200 TKM lanjutan yang terbagi dalam 5 kluster usaha , Business matching TKM lanjutan ini diselenggarakan pada tanggal 21 sampai dengan 24 November 2022.
Lima klaster usaha tersebut, yaitu industri kreatif sebanyak 77 TKM lanjutan, industri boga sebanyak 68 TKM lanjutan, pertanian dan peternakan sebanyak 27 TKM lanjutan, perikanan dan kelautan sebanyak 15 TKM lanjutan. (her/Iik)