TARAKAN – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara) dinilai sukses, dimana diikuti 31 Cabor (cabang olahraga) dan 6 pertandingan ekshibisi.
Hal tersebut diungkapkan ketua KONI Kabupaten Tana Tidung, Suriansyah kepada fokusborneo.com di Tarakan pada Selasa (20/12) saat mengunjungi atletnya yang sedang bertanding.
Suriansyah mengatakan, dari semua daerah yang mengikuti Porprov, Kabupaten Tana Tidung mengirimkan 363 atlet di 25 cabor dari 31 Cabor yang dipertandingkan.
Ia mengungkapkan alasan KTT tidak memenuhi semua cabor dikarenakan kepengurusan KONI KTT yang sempat vakum sejak tahun 2010 sampai 2021.
“Baru Juni kemarin setelah Idul Fitri kita dilantik menjadi Ketua KONI dan dihadapkan langsung dengan agenda Porprov. Alhamdulillah dengan waktu sekitar 4-5 bulan kita telah menyiapkan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Meski waktu persiapan Cabor cukup mepet, namun hasil prestasi atlet yang dikirim Tana Tidung cukup luar biasa dengan torehan medali emas dibeberapa Cabor.
“Saya mengapresiasi semua atlet – atlet di 25 cabor yang bertanding, saya selaku ketua KONI akan terus berusaha semaksimal mungkin bagaimana atlet-atlet ini kedepan bisa bersaing dengan atlet-atlet yang ada di Kaltara,” tegasnya.
Dengan hasil Porprov ini, KONI KTT menyarankan kepada Cabor untuk mengambil dan memberdayakan anak – anak daerah dan semaksimal mungkin melakukan pembinaan atlet.
“Tahun 2023 kami akan menyusun agenda agenda khusus KONI dan kami akan mengadakan pertandingan khususnya di cabor cabor tapi tidak bertepatan dengan waktu yang sama, kami akan susun step by step bulan demi bulan sehingga dalam 1 tahun ada kegiatan yang akan di laksanakan oleh KONI KTT dengan 25
cabor yang ada ini,” terangnya.
Suriansyah menegaskan, KONI KTT akan terus berbenah diri dan semaksimal mungkin berusaha cabor-cabor ini dapat bersaing dengan Kabupaten/Kita di Kaltara.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan studi banding di wilayah Kaltara di Kabupaten tetangga yang memiliki segudang prestasi. (wic/Iik)
Discussion about this post