TARAKAN – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ke-22 tahun menjadi motivasi Baznas Tarakan untuk lebih baik lagi di tahun 2023 ini, Selasa (17/1/2023).
“Alhamdulillah kita menyelenggarakan ulang tahun ke 22, Baznas Tarakan dan seluruh Indonesia mengadakan, yang penting kita berharap mudahan tahun 2023 ini lebih baik dari tahun kemarin,” ujar Ketua Baznas Tarakan Zainuddin Dalila didampingi unsur pimpinan usai menyerahkan santunan kepada anak yatim dan tidak mampu.
Selain menyerahkan santunan, sebelumnya dalam peringatan HUT Baznas, Baznas Tarakan juga menggelar khataman Al Qur’an oleh karyawan.
Lebih lanjut, Zainuddin mengatakan unsur pimpinan sangat bersyukur bahwa selama tahun 2022 seluruh karyawan Baznas Tarakan telah bekerja maksimal dengan perolehan zakat, infaq, sedekah mencapai Rp 8,7 milliar.
“Alhamdulillah target perolehan kita di periode lalu bisa tercapai meski kondisi pandemi Covid-19. Mudahan di HUT Baznas Ke-22 ini bisa mendorong semangat teman – teman yang bekerja di Baznas untuk lebih semangat lagi,” ujarnya.
Wakil Ketua Baznas Tarakan Bidang SDM, Hariyanto mengatakan bahwa di tahun 2023 ini banyak program yang direncanakan dan akan dibuat Baznas Tarakan, salah satunya dalam kegiatan keagamaan setiap bulanya ada Khataman Al Qur’an untuk karyawan.
“Kami bukan lagi berangan – angan, tadi sudah kesepakatan pleno Baznas Tarakan setiap bulan minimal sekali khatam Al Qur’an,” katanya.
Tidak hanya sekali khatam Al Qur’an, Ia juga berharap bisa tiga kali agar semua karyawan tidak jauh dari Al Qur’an karena semua ilmu, semua fenomena di dunia ini ada di Al Qur’an termasuk mengatur mustahiq.
Lebih lanjut, Hariyanto menegaskan semangat HUT Baznas ke 22 tahun, tentu menjadi motivasi semangat seluruh pimpinan dan karyawan Baznas Tarakan.
Semangat pertama yakni jika ada mustahiq datang ke Baznas dengan muka sedih dan berurai air mata keluar harus selalu tersenyum.
Semangat kedua yakni melakukan evaluasi, dan meningkatkan semangat karyawan yang biasanya ada titik jenuh.
Semangat ketiga seperti poin 6 dalam surat Baznas Pusat tertulis bahwa Baznas harus bersinergi dengan Pemkot dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrim.
“Di tahun 2024 kemiskinan ekstrim harus nol, sehingga tahun 2023 ini harus mulai dirancang berapa yang dituntaskan, kita tahu gemerlap Tarakan dengan pendapatan perkapita cukup tinggi masih ada orang yang perlu di tolong,” tegasnya.
Sinergi tidak hanya dengan pemerintah kota Tarakan namun juga harus dilakukan dengan seluruh instansi dan lembaga amil Zakat. (wic/Iik)