NUNUKAN – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dibawa koordinasi (Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan utara (Kaltara) melaksnakan vaksinasi Covid-19 diwilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan.
Kegiatan ini, berlansung selama 3 hari dari tanggal 10-12 Februari 2023 di beberapa titik di Kota Nunukan.
Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi Gurniansyah, mengatakan kegiatan ini, terlaksana berkat kerjasama antara USAID dan MPKU PP Muhammadiyah serta Kemenkes RI. Adapun programnya adalah “Muhammadiyah untuk Semua” oleh Mentari TB For Covid-19 sedangkan teknis pelaksanaannya, dilakukan AMM Nunukan.
Baca juga : Harapkan IKKB Ikut Sukseskan Visi Misi Kaltara
Lebih lanjut Gurniansyah menyampaikan bahwa sasaran utama pelaksaan vaksin ini adalah lansia. Sebab berdasarkan data serapan vaksinasi lansia di Nunukan, masih kurang.
Meskipun diprioritaskan lansia, tetapi pelaksanaannya tetap melayani vaksin 1, 2 boster 1 dan boster 2. “Jadi yang datang tetap kita layani, baik vaksin 1,2,3 maupun boster,” Jelasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kegiatan vaksinasi ini digelar di Kompleks perguruan Muhammadiyah Kabupaten Nunukan dengan menurunkan tim dari Dinas Kesehatan sebanyak 2 tim dengan membawa persediaan vaksin yang dianggap cukup.

“Alhamdulillah hampir semua yang datang dapat dilayani dan divaksin, walaupun ada beberapa tadi yang gagal akibat ada kendaa kesehatan,” katanya.
Yang menarik dalam vaksinasi kali ini, panitia menyediakan paket sembako bagi yang sudah divaksin. Antusias warga ikut vaksinasi cukup banyak.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan khususnya kepada persyarikatan Muhammadiyah yang peduli terhadap warga khususnya di Nunukan,” ujar salah satu warga yang ikut vaksinasi.
Baca juga : Viral Video Penganiayaan, Polres Tarakan Gerak Cepat Amankan 4 Anak Diduga Pelaku
Kegiatan ini sendiri, akan terus dilakukan sampai target bisa terpenuhi secara keseluruhan. Dalam waktu dekat, tim akan melaksanakan vaksinasi di wilayah Sebatik dan krayan yang merupakan daerah paling jauh dan susah dijangkau secara kewilayahan.
Gurni kembali menyampaikan program kemanusiaan yang Muhammadiyah lakukan, akan menyasar lokasi-lokasi yang sulit dijangkau pihak lain seperti Krayan dan Sebuku Kabupaten Nunukan.
“Tadi kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Nunukan, dan ternyata serapan vaksinasi khususnya lansia di wilayah 3 termasuk Krayan masih sangat rendah. Dan ini membuat kami tertantang untuk merencanakan vaksinasi disana, tentu dengan berkoordinasi pihak Mentari dan MPKU PP Muhammadiyah,” tutupnya.(**)
Discussion about this post