TARAKAN – Ratusan personel gabungan di siagakan untuk memberikan pelayanan dan keamanan saat mudik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Tarakan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar usai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan 2023 di Mako Polres Tarakan, Senin (17/4/2023) pagi.

Kapolres menerangkan Operasi Ketupat Kayan 2023 dilaksankan 17 April 2023 sampai dengan arus balik lebaran.
“Kita menyiapkan 6 pos, 2 pos pengamanan di pasar Gusher dan Pantai Amal, kemudian Pos Pelayanan diantaranya Bandara Juwata Tarakan, Pelabuhan SDF Tengkayu, pelabuhan Malundung dan Pelabuhan Ferry Juata Laut,” terangnya.
Sementara itu untuk personel yang dilibatkan sesuai dengan Sprin (surat perintah) sebanyak 96 personel Polres Tarakan, kemudian ditambah TNI dan instansi terkait.
“Personel yang ada di dalam Sprin ada 96 orang sesuai anggaran tersedia, tapi seluruh personel di Polres akan dilibatkan jadi kalau total kemarin kita simulasi ada sekitar 300 personel polres Tarakan ditambah TNI dan instansi lain,” sambungnya.
Sesuai atensi Kapolri, meski pergerakan arus mudik dan arus balik tidak seperti di pulau Jawa, namun kota Tarakan menjadi titik central di wilayah Kaltara khususnya jalur laut dan udara.
“Kita akan perkuat di pelabuhan SDF Tarakan, kemudian di pos pelayanan Bandara Juwata Tarakan,” tegasnya.
Selanjutnya, antisipasi rumah kosong yang ditinggal pemilik mudik atau bersilaturahmi diimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke tetangga lingkungan sekitar sehingga lingkungan ikut menjaga.
Selain itu, berdasarkan rapat koordinasi dengan Walikota, Dandim 0907/Tarakan dan stakeholder terkait dalam rangka peningkatan keamanan selama hari raya Idul Fitri fungsi siskamling akan kembali diaktifkan.
“Kita akan perkuat patroli bersama – sama rekan rekan dari TNI,” tegasnya. (wic/Iik)