TARAKAN – Walikota Tarakan dr Khairul meresmikan Rumah Sakit Umum Carsa Tarakan di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Senin (5/1/2023).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan tumpeng dan pemotongan pita, dalam kesempatan ini hadir langsung Direktur RSU Carsa Tarakan dr Afif Baarid Khair, Sekda Tarakan, Pimpinan Perbankan, Pimpinan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Jasa Raharja, Pimpinan Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Stakeholder dan minta rumah sakit.
Walikota Tarakan dr Khairul sekaligus owner RSU Carsa Tarakan mengatakan bahwa secara resmi layanan kesehatan di rumah sakit secara keseluruhan mulai 1 Mei 2023 sudah bisa dilakukan termasuk layanan kesehatan bagi pasien peserta BPJS.
“Secara resmi pelayanan sudah jadi semua, kalau kemarin kan sebelum grand opening sudah soft opening September tahun kemarin sebelum kerjasama dengan BPJS Kesehatan, hari ini kita sudah melayani pasien peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Untuk layanan pasien peserta BPJS Kesehatan mulai kelas 3, 2, 1 dan pasien BPJS Ketenagakerjaan kelas 2 dan kelas 1.
Lebih lanjut, dr Khairul menerangkan RSU Carsa merupakan rumah sakit tipe D dengan gedung 4 lantai dilengkapi fasilitas 54 tempat tidur yang terbagi menjadi kelas 3, 2, 1 dan VIP, kelas 3 ada 8 tempat tidur, 5 ruang isolasi, ruang ICU kemudian sisanya kelas 2 dan kelas 1.
“Pelayanan Poly ada kebidanan, bedah, penyakit dalam ada anak lengkap 4 pelayanan sudah ada Insya Allah menyusul jantung, mata, dan lainya. SDM saat ini sekitar 80 oan orang dan akan terus bertambah seiring pelayanan,” terangnya.
Rumah Sakit Carsa saat ini juga sudah melayani operasi umum kebidanan dan bedah umum, bahkan saat ini sudah ada pasien yang akan dilakukan operasi.
Lebih lanjut, dr Khairul mengungkapkan bahwa alasan dilakukan grand opening pada 1 Mei 2023 karena memang kerjasama dengan BPJS dimulai hari ini.
Dalam kesempatan ini, dr Khairul menegaskan jangan sampai RSU Carsa menjadi bagian dari masalah pelayanan kesehatan tapi menjadi solusi dan mengurai persoalan kesehatan.
“Tolong semua Staff memperlebar senyumnya respon time harus cepat jangan terlalu menunda mulai dari IGD, Poly, apotek jangan sampai masyarakat menunggu lama. Kita ingin masyarakat mendapatkan banyak pilihan pelayanan jangan sampai rumah sakit Carsa jadi bagian dari masalah tapi solusi dari masalah pelayanan kesehatan,” tegasnya. (wic/Iik)
