TARAKAN – Sebagai wujud empati dan duka cita atas musibah kebakaran di RT 21, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan pada Kamis (29/6) lalu, Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Tarakan serahkan bantuan untuk korban.
Bantuan diserahkan langsung Ketua DP Korpri Kota Tarakan, H. Hamid Amren didampingi Sekretaris Korpri Sisca Maya Crenata, di Posko Pengungsian di SDN 019 Tarakan, Selasa (4/7/2023) pagi. Bantuan diterima langsung Kepala Pelaksana BPBD Tarakan Yonsep.
Hamid Amren menjelaskan bantuan yang diserahkan merupakan bentuk partisipasi seluruh pengurus dan anggota Korpri Kota Tarakan.

“Ini bentuk partisipasi teman – teman anggota Korpri Kota Tarakan sebagaimana imbauan kita kepada teman – teman Korpri untuk ikut berempati terkait adanya musibah di RT 21, Kelurahan Karang Anyar Pantai,” jelas Hamid Amren usai penyerahan bantuan.



Selama tiga hari pengumpulan bantuan dari anggota Korpri terkumpul dan sudah diserahkan sebesar Rp 25.021.000.
“Sebenarnya dari anggota Korpri bisa lebih dan mungkin tembus sampai Rp 60 juta, karena sebagian anggota Korpri menyerahkan lewat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tarakan. DWP juga merupakan bagian dari anggota Korpri yang saya dapat informasi sampai dengan tadi malam sudah lebih dari Rp 21 Juta,” ungkapnya.

Sekda Tarakan ini menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian Korpri terhadap musibah kebakaran. Kepada para korban jangan melihat dari besar kecilnya bantuan akan tetapi ini sebagai bentuk empati dan rasa duka cita bersama terhadap musibah yang terjadi.
“Mudah – mudahan dengan sumbangan ini bisa sedikit meringankan beban daripada saudara – saudara kita yang mengalami musibah kebakaran, bisa melanjutkan hidupnya baik di kegiatan ekonomi, rumah tangga, bisa untuk menyewa rumah sementara sambil membangun kembali rumah, atau bisa digunakan untuk modal kerja,” harapnya.
Warga Terdampak dari musibah kebakaran ini cukup banyak yakni 128 kepala keluarga, sehingga diharapkan adanya bantuan dari masyarakat untuk ikut menyumbang dan memberikan donasi.
“Saya juga berharap seluruh masyarakat Tarakan ada kepedulian terhadap kejadian yang semua orang tidak menginginkan apalagi korban. Saya berharap itu menjadi motivasi dan dorongan kepada masyarakat dalam memberikan donasi, harapan kita sebenarnya dalam bentuk dana, karena kalau air mineral sembako, mie instan sudah cukup banyak di posko, sementara logistik penggunaanya terbatas kalau dalam bentuk uang bisa untuk kepentingan sekolah, pakaian, bisa untuk membangun rumah kembali itu lebih bermanfaat,” imbaunya.
Karena jumlah terdampak musibah jumlahnya cukup besar, maka jumlah anggaran yang dibutuhkan besar. Hamid Amren juga mengapresiasi kepada seluruh masyarakat, perusahaan, instansi dan lainya yang telah memberitakan bantuan dan kepeduliannya terhadap korban kebakaran.
Selian bantuan yang terkumpul yang akan dibagikan kepada korban, dalam penutupan posko nantinya ada bantuan lain seperti perlengkapan dapur dari Dinas Sosial Tarakan. (wic/Iik)