Menu

Mode Gelap

Daerah

Keceriaan Anak-Anak Melukis di Posko Pengungsian, Hasilnya Akan Dilelang 


					Keceriaan Anak-anak di Posko Pengungsian Mengikuti Kegiatan Melukis. Foto: ist Perbesar

Keceriaan Anak-anak di Posko Pengungsian Mengikuti Kegiatan Melukis. Foto: ist

TARAKAN – Puluhan anak-anak korban musibah kebakaran di RT 21 Kelurahan Karang Anyar Pantai tampak cerita dan semangat mengikuti kegiatan trauma healing di posko pengungsian.

Salah satu kegiatan yang diikuti anak-anak hari ini Rabu (5/7) yaitu melukis bersama Himpunan Seniman Seni Rupa Tarakan (Hisset) dalam kegiatan gabungan dengan tema edukasi ceria bersama Komunitas Jendela Nusantara (KJN), Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tarakan dan Adayana.

Anak-anak sangat antusias menggunakan kuas dan cat berbagai warna kemudian menggoreskannya ke papan playwood yang telah disiapkan.

Ketua Hisset Tarakan Khusni Thamrin mengatakan bahwa tidak ada gambar khusus atau model seperti apa, anak-anak bebas melukis sesuai keinginan.

“Kita ajari warna, jadi kita bebaskan saja mau menggambar apa saja,” ujarnya.

Ia bersyukur, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan dan mengekspresikan diri dalam lukisan dan bermain warna.

“Ada sekitar 30-an anak, Alhamdulillah anak-anak merespon dengan baik, sangat antusias,” katanya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak tidak mengalami taruma kejadian kemarin (kebakaran).

Lebih lanjut, Ia berharap hasil lukisan hari ini nantinya dapat dilelang kemudian hasilnya akan disumbangkan untuk korban musibah kebakaran.

Banyaknya kegiatan trauma healing yang digelar berbagai komunitas, kemudian instansi, maupun PMI, PMR disambut positif Kepala BPBD Tarakan Yonsep.

Yonsep mengatakan, sebagai koordinator untuk melihat dan memantau kondisi pengungsi kegiatan trauma healing sangat membantu dan anak-anak yang awalnya, merasa trauma ada menangis sekarang ceria dari pagi sampai malam.

“Mereka sudah meninggalkan perasaan mereka, itu berkat komunitas yang mengisi acara selama ini, fokus utama trauma healing yakni mengajak bermain karena konsepnya bergembira. Ada komunikasi satu sama lain dan disini anak-anak sangat akrab,” terang Yonsep.

Banyaknya kegiatan trauma healing, sampai sata ini belum ada keluhan dari anak-anak maupun orang tua.

“Total ada 33 anak, yang di posko 17 anak mereka ikut semua kegiatan. Dengan adanya trauma healing ini sangat membantu mengembalikan semangat anak-anak,” pungkasnya. (**)

 

 

Artikel ini telah dibaca 196 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

UMKM Kebun Sayur Balikpapan Bersiap Panen Keuntungan di HUT Dekranas ke-45

1 Juli 2025 - 07:30

Upaya Balikpapan Bangun Birokrasi Bersih dan Akuntabel

30 Juni 2025 - 21:46

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Kreatif Cari Anggaran di Pusat

30 Juni 2025 - 21:29

Peresmian UKM Center Nunukan, Langkah Awal Kebangkitan Ekonomi Lokal

30 Juni 2025 - 21:25

Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri, DLH Balikpapan Luncurkan Kebijakan Baru

30 Juni 2025 - 19:23

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina EP Bunyu Field Kampanyekan Upaya Penghentian Polusi Plastik

30 Juni 2025 - 18:45

Trending di Daerah