TARAKAN – Komisi 4 DPRD Provinsi Kalimantan Utara melakukan monitoring hari terakhir pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di Kota Tarakan, Rabu (5/7/23). Dari hasil monitoring tersebut, ada beberapa catatan yang diberikan Komisi 4 kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Monitor yang dipimpin Wakil Ketua Komisi 4, Yancong dengan didampingi Anggota Komisi 4 terdiri dari Syamsuddin Arfah, Supa’ad Hadianto, dan Iskandar, mendatangi 5 sekolah diantaranya SMAN 1, SMAN 4, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3 dan SMKN 4. Hadir juga dari Disdikbud Provinsi Kaltara yaitu Ketua PPDB Sudarsono dan Kabid SMA Hasanuddin.
Anggota Komisi 4 Syamsuddin Arfah memberikan apresiasi pelaksanaan PPDB tahun 2023 telah berjalan lancar dibandingkan tahun 2022. Hanya saja ada beberapa catatan dan evaluasi perlu perbaikan kedepannya.
Baca juga : Berharap PPDB Tingkat SMA dan SMK Berjalan Lancar, Ini Pesan DPRD Kaltara
“Kalau dikatakan lancar tentu lancar lebih baik di banding tahun lalu, karena kalau tahun lalu itu kan ada human errornya ada kekeliruan dan sebagainya. Hanya saja persoalan terkait contact person ke orangtua yang mau dihubungi itu kadang-kadang tidak bisa, kadang-kadang juga ada titik koordinat yang terjadi perubahan-perubahan, titik koordinat misalnya 1-2 kok titik koordinatnya ada yang di laut, ada yang dimana walaupun gak banyak itu perlu perbaikan,” kata Syamsuddin Arfah kepada Fokusborneo.com.
Syamsuddin menjelaskan evaluasi dan perbaikan-perbaikan dalam persoalan teknis PPDB itu, untuk menuju kesempurnaan. Hal itu perlu kebijakan dari pemerintah khususnya Disdikbud kedepannya.
“Ke depan kebijakan itu memang harus dilakukan pemerintah dalam hal ini Gubernur. Itu harus tahu apalagi kebijakan kita itu 16 tahun bersekolah, ini yang menjadi tanggungan oleh pemerintah ini mau diapakan,” ujar politisi PKS.
Baca juga : Pendaftaran PPDB Tingkat SMA dan SMK di Kaltara Dibuka 24 Jam
Syamsuddin menilai, pelaksanaan PPDB tahun ini mulai baik, tim telah bekerja dan sudah ada perbaikan dari evaluasi tahun lalu.
“Saya pikir selalu mengevaluasi ya, jadi ini yang penting buat Dinas Pendidikan/pemerintah selalu mengevaluasi, karena dengan kita berani mengevaluasi disitu kita sudah tahu titik kelebihan dan kekurangan kita/sistem lakukan saat ini,” tutupnya.(Mt)