TARAKAN – Sebanyak 149 orang jamaah haji tiba di Kota Tarakan. Menggunakan maskapai Citilink rombongan tiba di Bandara Internasional Juwata Tarakan sekitar pukul 11.17 Wita, Kamis (13/7/2023).
Selanjutnya rombongan haji langsung menaiki bus dan menuju Masjid Baitul Izza Islamic Center, untuk kemudian dilepas oleh Pemerintah Kota Tarakan dan selanjutnya pulang ke rumah masing-masing.
Dari sebelumnya total calon jamaah haji asal Tarakan sebanyak 150 orang, haji yang pulang ke Tanah Air kali hanya 149 orang, dimana satu orang jamaah meninggal dunia sesaat sebelum kepulangannya.

Kabar duka tersebut disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Tarakan, H. Muhammad Aslam saat menjemput haji Tarakan.



“Satu jamaah haji Tarakan meninggal dunia ketika rombongan sudah sampai di Bandara Jeddah dan tiba-tiba satu orang jemaah mengalami sesak napas, sehingga dirujuk ke RS King Abdullah di Jeddah,” jelas H. Muhammad Aslam.
Rencana yang bersangkutan akan diikutsertakan kloter berikutnya, namun Allah berkehendak lain.

“Nama jamaah haji asal Tarakan tersebut yakni Hj, Sumarni meninggal di rumah sakit Jeddah,” ucapnya.
Secara keseluruhan almarhum sudah melaksanakan seluruh kegiatan ibadah haji, selama melaksanakan rangkaian ibadah haji keadaanya sehat bugar.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian ibadah haji sudah dilaksanakan, Almarhum tidak bisa dibawa pulang dan dimakamkan di Jeddah,” sambungnya.
Agar jamaah haji tidak kelelahan, barang bawaan seperti koper kecil dan air zam-zam dari tanah suci langsung diambil di kantor Kemenag Tarakan, sementara koper besar dibawa melalui darat. (wic/Iik)