TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan fokus untuk menghidupkan sektor pertanian atau ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Tana Tidung.
Bupati Ibrahim Ali menegaskan peningkatan sektor pertanian ini sangat penting karena KTT memiliki lahan yang cukup luas walaupun 50 persen lahan dimiliki oleh Adindo dan Intraca namun jika berbicara sektor pertanian untuk menanam padi dan perkebunan kelapa sawit itu sangat lebar.
“Saya melihat potensi SDA kita kemudian tanah kita yang subur, ini kalau dimanfaatkan secara maksimal ini akan bisa menghasilkan nilai ekonomis kepada petani,” ujar Ibrahim Ali usai panen padi perdana di lahan kering, Desa Sebidai, Jumat (25/8/2023).
Bupati berharap melalui kegiatan pertanian khususnya tanaman padi di lahan kering dapat terus berkesinambungan, kemudian hulu dan hilirnya disini pemerintah harus hadir dalam rangka nilai ekonomis dimana petani bisa mendapatkan uang.
“Ini kan banyak yang melakukan pertanian inikan petani-petani asli atau masyarakat-masyarakat kita nah kita galakkan mereka. Jadi tidak hanya hobby, tapi menghasilkan uang. Ketika saya wawancara salah satu petani menyampaikan ke saya senanglah berarti paling tidak kami mau makan ada beras kami, Tapi kan konsep pemerintah tidak hanya sampai disitu, mereka panen untuk kebutuhan rumah tangga tetapi kalau sudah kebutuhan rumah tangga berlebihan kan bisa dijadikan nilai ekonomis,” jelas Bupati.
Baca juga :Bupati dan Ketua DPRD KTT Kompak Pantau Infrastruktur dan Panen Padi Bersama PetaniÂ
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan pemerintah akan kembali mendesain program dan melakukan evaluasi program pertanian yang masih kurang maksimal. Diharapkan tahun 2024 semua kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya bisa berjalan dengan maksimal.
“Kita akan fokus, kita akan berikan anggaran sesuai dengan kebutuhan tapi tentunya harapan saya ini bisa mendongkrak/menghidupkan kembali. bukan hanya pertanian tapi juga sektor perkebunan kelapa sawit, sektor perikanan udang galah yang sampai sekarang juga belum tersentuh belum bisa kita ekspor menjadi nilai ekonomi, kita punya lahan cukup luas kok ada sekitar 40 ribu hektare tambak ida, nanti saya akan mengajak dpmptsp nanti kita akan membuat diskusi kita undang pengusaha-pengusaha yang ingin berinvestasi di tempat kita, apa saja yang mereka mau investasikan mudah-mudahan nanti ada yang berminat dan serius,” bebernya.
Ibrahim Ali berharap melalui program pemerintah masyarakat bisa lebih sejahtera, tIdka hanya itu Bupati juga berpesan kepada seluruh Kader memberikan program – program yang bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat.
“ASN KTT harus selalu hadir di masyarakat, tanamkan jiwa kita bahwa pengabdian masyarakat itu dari alamnya KTT dan ini uangnya KTT, dari sumber daya KTT. jadikan pengabdian kita untuk KTT, mari kita sama-sama maju dan membangun KTT agar ke depan KTT menjadi Kabupaten terdepan di Kaltara itu bisa terwujudkan, pak Bupati tidak bisa kerja sendiri pokoknya seperti itu. butuh kompak dan kebersamaan, masyarakat inikan ngikut karena leadernya ada di pemerintah,” pungkas Bupati. (her/Iik)
Discussion about this post