BULUNGAN – BKPSDM Bulungan bekerjasama dengan LAN RI menggelar penilaian kompetensi yang diikuti sebanyak 75 pejabat administrator dan pengawas (setara eselon III) selama 4 hari mulai Selasa (19/9).
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si mengingatkan kepada para pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar kompetensi secara akademik harus diiringi dengan kemampuan mengaktualisasikannya di lapangan.
“Kegiatan mulai hari ini juga dalam rangka kita dapat mendistribusikan ASN sesuai dengan kompetensinya di lingkungan Pemkab Bulungan,†ujar Bupati.
Dilanjutkan, contoh kasus yang dapat terjadi dalam penilaian kompetensi biasanya peserta memiliki nilai akademik yang bagus namun sulit dalam implementasi atau penerapannya pada lingkup organisasi perangkat daerahnya. Padahal pejabat administrator dan pengawas sebagai ASN disebut sebagai mesin penggerak utama pembangunan di daerah.
“Maka saya berharap melalui penilaian kompetensi ini bisa dipetakan kemampuan pejabat secara lebih detail ke depannya,†pesannya.
Bupati juga menegaskan, perlu ada perubahan mindset atau pola pikir pejabat dalam menggerakkan roda organisasi di lingkup Pemkab Bulungan. Artinya kegiatan penilaian kompetensi tidak hanya sebagai amanat peraturan perundang-undangan tetapi juga dapat meningkatkan semangat kompetisi pejabat.
Hal ini disebabkan tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
“Bukan berarti saling injak menginjak, tapi spirit atau semangat kompetisi yang positif. Bagaimana kita bisa melakukan perubahan yang mendasar di lingkup organisasi perangkat daerah masing-masing,†tandasnya.
Diingatkan, para pejabat administrator dan pengawas harus bisa melaksanakan, menggerakkan serta mengorganisir kegiatan-kegiatan yang ada di lingkup OPD masing-masing.(*)













Discussion about this post