TARAKAN – Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP KORPRI) Kota Tarakan melalui Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps, dan Wawasan Kebangsaan melaksanakan kegiatan penyerahan piagam Purna Bakti kepada 14 anggota KORPRI di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan.
Piagam Purna Bakti diserahkan langsung Ketua DP KORPRI Kota Tarakan Hamid Amren, Senin (19/9/2023) di ruang Imbaya Kantor Walikota Tarakan.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua I dan II KORPRI Kota Tarakan, Asisten I, Kepala Bagian SETDA Kota Tarakan, Sekretaris KORPRI, Anggota Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps, dan Wawasan Kebangsaan, serta 14 Anggota KORPRI yang memasuki masa Purna Bakti.
“Hari ini kita dalam rangka pelepasan teman – teman yang pensiun TMT (Terhitung Mulai Tanggal) 1 September dan 1 Oktober 2023 ada 14 orang yang memasuki Pensiun,” ujar Hamid Amren, Ketua DP KORPRI Kota Tarakan usai kegiatan.
Lebih lanjut, Hamid Amren mengungkapkan bahwa dari 14 anggota KORPRI yang pensiun satu orang atas nama Abimanyu memiliki masa pengabdian yang sangat panjang yakni 39 tahun 1 bulan.
“Ini tentu pengabdian yang sangat panjang 39 tahun 1 bulan atas nama Abimanyu S.Pd beliau Guru Penjaskes SDN 026 Tarakan,” ungkapnya.
Masa pengabdian ASN yang sudah pensiun berbeda-beda, dan paling singkat yakni masa kerja 10 tahun 9 bulan atas nama Faharuddin dari Kelurahan Lingkas Ujung.
Baca Juga : KORPRI Tarakan Gelar Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi PPPK
Pelepasan sekaligus pemberian Piagam penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Tarakan kepada ASN yang telah memasuki masa pensiun.
“Kepada teman – teman yang telah memasuki masa pensiun tentu kita lepas dengan riang gembira sehingga ketika mereka memasuki masa pensiun Pemerintah Kota tetap ada wasallamualaikum, kira – kira mereka tidak tiba – tiba esok pagi mereka tidak masuk kerja tetapi tidak ada yang menyapa, tetapi sebelum mereka memasuki masa purna tugas pemerintah juga melepas secara resmi,” jelasnya.
Hamid Amren yang juga menjabat sebagai Sekda Tarakan ini menyampaikan ucapan terima kasih dari Pemerintah Kota Tarakan atas pengabdian panjang dan tulus kepada seluruh ASN yang pensiun dan telah memberikan jasa – jasanya kepada Kita Tarakan.
“Tentu itu tidak setimpal dengan apa yang telah diberikan oleh pemerintah. Karena itu kita berharap ini menjadi nilai ibadah kepada beliau – beliau semua. Beliau beliau semua sebagian adalah guru, guru tentu mendidik anak bangsa mendidik masyarakat untuk bisa mempunyai sumber daya manusia yang bagus, untuk menjadi manusia yang cerdas tentu jasa dari bapak ibu guru sangat besar dan luar biasa kepada masyarakat kota Tarakan,” harapnya.
Di harapkan kepada seluruh ASN yang telah Purna Bakti tetap terus berkarya di tengah-tengah masyarakat, terus berfikir positif, menyesuaikan dengan lingkungan, berbuat untuk lingkungan.
“Menjadi PNS itu pilihan tapi memasuki pensiun itu kewajiban dan pensiun bukan dari akhir dari segalanya, itu hanya batas pengabdian di jalur pegawai negeri tapi di tengah-tengah masyarakat, harus terus berkarya,” pesan Hamid Amren.
Menambahkan, Sekretaris KORPRI Tarakan, Sisca Maya Crenata menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan kegiatan pertama semenjak KORPRI Kota Tarakan diaktifkan kembali, dan nantinya akan dilaksanakan setiap bulannya.
Iya menguraikan, dari 14 anggota KORPRI yang pensiun 8 orang memasuki Purna Bakti per 1 September 2023, dan 6 orang Pruna Bakti per 1 Oktober 2023.
“Walaupun tidak dalam bentuk sejumlah nilai uang namun hal ini diharapkan dapat menjadi kenangan terindah dalam perjalanan karir selama mengabdi sebagai ASN atau sebagai anggota Korpri dan akan menjadi catatan sejarah bagi keluarga dan anak cucu di kemudian hari,” pungkasnya. (*/adv).