TARAKAN – Puncak Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-78 di Kota Tarakan dipusatkan di Mako Lantamal XIII Tarakan, Kamis (5/10/2023).
Berbagai kegiatan digelar, mulai dari Upacara Peringatan HUT TNI Ke-78, Pemberian Satyalencana Kesetiaan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk prajurit TNI dari Tiga Matra, open ship Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), potong tumpeng, pameran alutsista, bazar UMKM, dan panggung hiburan.

Hadir dalam kesempatan ini, Gubernur Kaltara, Kapolda Kaltara, Danrem 092/Maharajalila, Walikota Tarakan, Danlanud, Kepala BNNP, Kepala BIN, Forkompimda Kaltara dan Tarakan, lembaga, perbankan, instansi vertikal dan stakeholder terkait.
Danlantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman menjelaskan Peringatan HUT TNI Ke-78 tahun ini bertemakan “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.
Pada tema ini TNI menegaskan dengan netralitasnya berdiri diatas semua golongan menjadi perekat semua bentuk perbedaan dan keragaman komponen bangsa demi tegaknya NKRI. Terlebih lagi masa kritis menjelang pesta demokrasi yang rentan konflik horizontal Karen perbedaan pilihan politik.
“TNI sekali lagi menyatakan netralitasnya demi keutuhan bangsa agar visi menjadi negara maju segera terwujud,” tegas Danlantamal XIII.
Lebih lanjut, Deni Herman mengungkapkan bahwa sinergi tiga matra TNI dan Polri di Kaltara sangat solid, ditunjukkan dengan kegiatan bersama dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI.
“Rangkaian kegiatan tersebut mulai dari olahraga bersama, bakti sosial, ziarah ke makam pahlawan, serta upacara peringatan HUT Ke-78 TNI,” sambungnya.
Selain itu, dalam rangkaian peringatan HUT TNI Ke-78 juga dilaksanakan bakti kesehatan kepada masyarakat Tarakan diantaranya donor darah, khitanan massal, pengobatan umum serta perawatan gigi.
“Kegiatan ini disamping sebagai bentuk solidaritas TNI juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat serta ungkapan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia Rahmat, bimbingan dan perlindungannya kepada TNI dimanapun berada dan bertugas dalam pengabdianya untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Melalui kegiatan bakti kesehatan ini, ada sebuah harapan kecil dan sederhana tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat. “Yang terpenting yang dapat kita ambil hikmah adalah kebersamaan, sinergi antara TNI dengan masyarakat menjadi energi yang besar dalam pembangunan menuju Indonesia Maju,” harapnya.
Danlantamal XIII menambahkan, salah satu tugas TNI adalah operasi militer selain perang adalah membantu tugas pemerintahan di daerah.
Tugas OMSP dapat dilihat pada poin ke 9 ayat 2 pasal 7 UU No 34, perintah undang-undang tersebut yang melandasi kegiatan integratif dengan pemerintah daerah.
“Sinergi dalam suatu forum sebagaimana yang telah dilakukan diharapkan akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas jalanya pemerintahan. Apalagi dihadapkan dengan kondisi geografis di perbatasan yang membutuhkan kehadiran simbol negara serta percepatan pembangunan di perbatasan dan tentu kebersamaan ini amat sangat mutlak dibutuhkan, dan ini menjadi pembelajaran sangat berharga bagaimana sinergi itu dibangun,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, usai pelaksanaan Upacara Peringatan HUT TNI Ke-78, TNI mendapatkan kejutan ucapan dan kue ulang tahun dari jajaran Kepolisian. (wic/Iik)