Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Des 2023 10:04 WITA ·

Sepanjang 2023 BMKG Tarakan Catat Curah Hujan 3842,7 Milimeter, Petir 114 Kali


					Kepala Stasiun BMKG Tarakan Muhammad Sulam Khilmi dan Jajaran Forecaster BMKG Release Kaleidoskop Cuaca dan Iklim Sepanjang Tahun 2023. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Kepala Stasiun BMKG Tarakan Muhammad Sulam Khilmi dan Jajaran Forecaster BMKG Release Kaleidoskop Cuaca dan Iklim Sepanjang Tahun 2023. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Sepanjang tahun 2023 Hujan turun di Kota Tarakan, artinya pulau Tarakan Provinsi Kalimantan Utara ini tidak pernah tidak hujan atau mengalami kemarau panjang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi kepada awak media, Jumat (29/12) dalam kegiatan Sosialisasi Informasi Cuaca dan Iklim di Kota Tarakan selama tahun 2023

M. Sulam Khilmi didampingi jajaran Forecaster BMKG Tarakan menjelaskan Kaleidoskop cuaca dan iklim Tarakan selama tahun 2023.

width"450"

Pertama, tekanan maksimum selama tahun 2023 terukur 1.015,2 Hpa pada tanggal 4 Agustus 2023, lalu tekanan minimum mencapai 1.005,7 Hpa pada 10 Desember 2023.

“Suhu rata-rata tahun 2023 diangka 27,9 derajat Celcius, suhu rendah mencapai 22,2 derajat celsius pada 16 Januari 2023, suhu tertinggi 35 derajat Celcius pada 14 Mei 2023,” urainya.

Kemudian untuk curah hujan maksimum harian diangka 167,5 mm pada 10 September 2023, curah hujan maksimum Dasaharian (Sepuluh Hari) 327,4 mm pada Mei 2023, curah hujan maksimum bulanan 545 mm pada bulan Mei 2023.

“Jumlah curah hujan tahun 2023 sampai tanggal 28 Desember tercatat total 3842,7 mm,” sambungnya.

Sementara untuk kelembaban diangka 53 persen pada 7 Desember. Penguapan tertinggi 14,7 mm pada 30 Agustus 2023. Guntur terdengar 114 kali sepanjang tahun 2023, sementara untuk kecepatan angin maksimal 20 Km/Jam.

“Untuk frekuensi hujan atau jumlah hari hujan kita juga mencatat, secara rinci kejadian hujan kita juga mencatat, misalnya jumlah Ahri hujan pada November tercatat 24 hari hujan, Oktober 19 hari. Sepanjang tahun Tarakan tidak pernah kemarau hujan terjadi sepanjang tahun,” terangnya.

Terkait dengan fenomena hujan yang tidak merata di wilayah Tarakan disebut hujan lokal dan ini terlihat dari pola angin, di Kaltara sendiri ada dua jenis pola angin. Pertama Pola angin Timuran yang berasal dari perairan Utara Sulawesi kearah daratan Kaltara. Kemudian pola angin Baratan berasal dari daratan Utara Kalimantan ke daratan Timur Kaltara.

“Hujan lokal sendiri terjadi lagi hingga siang lantaran pada waktu tersebut cenderung didominasi pola angin Timuran. Sedangkan pola angin Baratan terjadi malam hari dan cenderung hujan merata,” bebernya.

Kemudian terkait dengan gelombang air laut rata-rata di wilayah Kaltara tinggi gelombang air laut di angka 0,25 m – 1,25 m. “Tahun depan kita akan lebih detailkan lagi untuk gelombang air laut, wilayah Tarakan, Nunukan, Bulungan, Sulawesi bagian Barat,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kepala BMKG menambahkan semua informasi cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrim setiap harinya di release melalui website, media sosial, dan pesan group whatsapp. (Ary/Iik)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 135 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Lapas Tarakan Bekerjasama RSUD dr Jusuf SK Edukasi Bahaya Narkoba ke Warga Binaan

27 Juli 2024 - 10:02 WITA

blank

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank

Persiapan Upacara  HUT 17 Agustus  dI IKN, SAMS Sepinggan Merubah  Flow Pickup Zone

26 Juli 2024 - 07:41 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank
Trending di Daerah