TARAKAN – Sepanjang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, arus penumpang transportasi udara melalui Bandara Juwata Tarakan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022, tidak hanya itu angkutan kargo yang datang juga mengalami pertumbuhan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Keamanan Penerbangan dan Keselamatan Darurat Bandara Juwata Tarakan, Dodi Dharma Cahyadi saat memimpin apel penutupan posko pengendalian transportasi udara periode hari raya Natal 2023 dan tahun baru 2024 di Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata, Rabu (3/1/2024).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa posko nataru ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024, secara keseluruhan berjalan dengan baik dan semua berjalan lancar tidak ada hambatan,” jelas Dodi.
Lebih lanjut, Dodi menjelaskan berdasarkan data lalu lintas udara Posko Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 perbandingan jumlah pesawat datang 2022 dan 2023 mengalami penurunan sebesar -16.67% serta perbandingan jumlah Pesawat berangkat tahun 2022 dan 2023 juga mengalami penurunan sebesar 17.30%.
Meski terjadi penurunan jumlah pesawat, namun jumlah penumpang datang tahun 2022 dan 2023 mengalami Pertumbuhan sebesar 1,31% serta perbandingan jumlah penumpang berangkat tahun 2022 dan 2023 juga mengalami pertumbuhan sejumlah 5.72%.
“Peningkatan penumpang pada saat ini (2023) ada tapi tidak terlalu signifikan.
Untuk lonjakan penumpang yang paling tinggi 20 Desember 2023 kurang lebih penumpangnya 1.110 penumpang (datang) sedangkan yang berangkat 1.145 pada 23 Desember 2023,” ungkapnya.
Sedangkan data Lalu Lintas terendah untuk Penumpang yang Dldatang sejumlah 685 penumpang yang terjadi pada tanggal 25 Desember 2023 dan untuk penumpang yang berangkat sejumlah 596 penumpang yang terjadi pada tanggal 01 Januari 2024.
Kemudian dari sisi kargo, mengalami pertumbuhan sebesar kurang lebih 4,78 persen dibandingkan tahun 2022 namun untuk kargo berangkat menurun -7,91%.
“Data tertinggi untuk kargo yang datang pada 30 Desember 2023 yaitu 25.863 kilo, dan terendah untuk kargo yang berangkat pada 29 Desember 2023 yakni 4.097 kilo,” sambungnya.
Meskipun Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di Bandara Juwata Tarakan ini telah dapat dilaksanakan dengan baik, akan tetapi evaluasi kegiatan tetap harus dilaksanakan guna semakin meminimalkan timbulnya kendala di lapangan sekaligus komitmen dalam memberikan layanan kepada pengguna jasa angkutan udara di Bandara Juwata Tarakan.
“Evaluasi kita terus melakukan evaluasi terkait masalah pelayanan agar semuanya lancar tidak ada komplain di Bandara. Selain itu juga evaluasi dari tim otoritas bandar udara wilayah tujuh Balikpapan dan juga dari kementerian Perhubungan di wilayah Kaltara,” pungkasnya. (Ary/Iik)