Menu

Mode Gelap

Daerah

PWI Tarakan Gelar Dialog Publik Sekaligus Deklarasi Wartawan Profesional Lawan Hoax dan Kawal Pemilu Damai


					PWI Tarakan Gelar Dialog Publik Sekaligus Deklarasi Wartawan Profesional Lawan Hoax dan Kawal Pemilu Damai, Selasa (13/2/24).

Perbesar

PWI Tarakan Gelar Dialog Publik Sekaligus Deklarasi Wartawan Profesional Lawan Hoax dan Kawal Pemilu Damai, Selasa (13/2/24).

Tarakan – Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Tarakan menggelar dialog publik yang bertujuan untuk mendeklarasikan semangat pemilu yang damai dan memerangi penyebaran berita palsu (hoax). Acara yang diadakan di Aula Pertemuan Gedung Silver Radar Tarakan, Selasa (13/02/2024)

Menghadirkan narasumber dari Kabid DKISP Tarakan, Dewan Kehormatan Wartawan Kaltara dan Ketua PWI Kaltara.

Dalam penyampaiannya, Ketua PWI kota Tarakan, Andi Muhammad Rizal, menyampaikan pentingnya peran media dalam menyajikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab, terutama menjelang pelaksanaan pemilu.

width"250"

“Kami berkomitmen untuk memberikan pemberitaan yang seimbang dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah informasi yang benar dari yang hoaks,” ujar Ichal sapaan akrabnya.

width"400"
width"450"
width"400"

Dialog publik ini juga menjadi ajang diskusi antara Insan Pers untuk saling bertukar pandangan dan ide tentang bagaimana memastikan pemilu berjalan dengan damai dan kondusif. Terutama dalam menghadapi tantangan penyebaran berita palsu yang dapat memicu konflik di masyarakat.

“Profesionalis wartawan teruji dalam pemilu, tentu kita akan tetap mengambil jalan sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Kode Prilaku Wartawan”, tambahnya.

width"300"

Di akhir acara, 37 wartawan se- Kota Tarakan yang hadir melakukan penandatanganan deklarasi bersama untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye dan pemungutan suara, serta untuk bersama-sama melawan penyebaran berita palsu yang dapat mengganggu proses demokrasi.

Dengan adanya dialog publik dan deklarasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi proses pemilihan umum serta bersama-sama melawan penyebaran informasi yang tidak benar demi terciptanya pemilu yang bersih dan berintegritas.(*/PwiTRK)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Cek Ada Diskon Tiket Pesawat Selama Libur Sekolah dari Tarakan

9 Juni 2025 - 14:40

Tidak Lolos PPPK, Honorer R2 dan R3 Menunggu Kepastian

9 Juni 2025 - 11:03

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Trending di Daerah