TARAKAN- Jelang arus mudik lebaran tahun 2024, maskapai Lion Air Group siapkan Extra Flight dari Bandara Juwata Internasional Tarakan ke berbagai tujuan.
Siti Igelima, selaku District Manager Lion Air Group Wilayah Kaltara menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengajukan jadwal extra flight dari tanggal 1 – 23 April 2024.
“Kita fleksibel, namun secara bertahap kami open reservasi dan mereview di tanggal berapa saja market tersebut habis terjual, kemudian kita open lagi tanggal selanjutnya,” ujar Igelima kepada fokusborneo.com, Kamis (21/4/2024).
Lebih rinci, adapun jadwal extra flight periode lebaran yakni,
1. ID8687 TRK – CGK pukul 07.00 – 08.30 (06-08 Apr 24)
2. ID8674 CGK – TRK, pukul 16.05 – 19.55 (06-08 Apr 24)
3. JT3267 TRK – SUB, pukul 07.10 – 08.10 (02-09 Apr 24)
4. JT3268 SUB – TRK, pukul 17.00 – 20.10 (03-08 Apr 24 )
5. IU3534 TRK- UPG, pukul 06.35 – 09.35 (04-09 Apr 24 )
6. IU3535 UPG – TRK, pukul 18.25 – 21.25 (04-09 April 2024).
“Extra Flight periode lebaran di tahun ini ada 3 Flight dengan rute, Tarakan – Cengkareng (PP), Tarakan – Surabaya (PP), dan Tarakan – Ujung Pandang (PP) transit Balikpapan. Jenis pesawat yang digunakan Airbus dan Boeing B737-900ER dan B737-800NG,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Igelima menyampaikan terkait dengan harga tiket selama mudik lebaran sampai aus balik, pihaknya tetap mengikuti ketentuan yaitu tarif batas bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA).
Kemudian, terkait dengan lonjakan penumpang, sampai Minggu kedua Ramadhan sudah terlihat lonjakan namun belum siginifikan naiknya.

“Mungkin nanti akan lebih terlihat lagi H-7 Lebaran, namun tanggal 4-9 April sudah banyak (tiket) yang sold out utamanya tujuan Surabaya, Makassar dan Jakarta. Diperkirakan jumlah penumpang tahun ini estimasi bisa mencapai sekitar 1.436 penumpang,” ungkapnya.
Igelima mengatakan untuk kesiapan operasional sendiri, Igelima mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya, untuk peralatan GSE (Ground Support Equipment) dan perawatannya statusnya Serviceable.
“Untuk keamanan sendiri kami berkerjasama dan saling koordinasi dengan unit terkait khususnya avsec bandara juwata trk terkait pemeriksaan penumpang dan barang bagasi,” ujarnya.
Pihak Lion Air Group memastikan setiap pesawat landing dilakukan check oleh engineer, kemudian sebelum take off juga dilakukan check oleh engineer dan Pilot.
“Crew juga melakukan briefing dan kroscek pesawat dulu sebelum in flight. Crew aktif juga dilakukan check tensi dan test alkohol oleh tim perawat kami dan ini mandatory dilakukan setiap hari,” pungkasnya. (ary/Iik)
Discussion about this post