Balikpapan, Fokusborneo.com- Kegiatan Balikpapan Health Conference and Expo yang di laksanakan Dinas Kesehatan Kota bertujuan untuk transfer ilmu antara nakes di Kaltim dengan narsum dari luar Kaltim, selain itu adanya target transaksi pembelanjaan alat kesehatan terutama alat kesehatan produksi dalam negeri hal ini di ungkapan Ketua Panitia Balikpapan Health & Conference 2024, Andi Sri Juliarty, di Kantor DKK, Sabtu (6/4/24).
Hal ini juga arahan dari Presiden Joko Widodo agar diwajibkan faskes menggunakan alat kesehatan (alkes) dalam negeri.
Pihaknya juga berharap makin banyak tamu semakin mengenal Kota Balikpapan dan memberi tambahan PAD. Sekaligus sebagai penyangga IKN Balikpapan sudah siap.
“Kami siapkan 40 stan, tapi ini masih bisa bertambah, contoh alat kesehatan yang dikenalkan yakni alat USG di puskesmas,†akunya.
Baca Juga :Dinkes Balikpapan Gelar Balikpapan Health Conference and Expo
Lanjut Dio, total ada sekitar 130 anggota kepanitiaan dari berbagai OPD seperti, Diskominfo,Bappeda, DKUMKMP, Dispora, DP3AKB,Rumah Sakit dengan DKK Balikpapan sebagai penggerak utamanya.
“Anggaran sekitar Rp 2 miliar, tapi juga ada beberapa yag tidak gratis, seperti penyewaan stan,†akunya.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam Balikpapan Health Conference and Expo. Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju.
Diantaranya Launching Health Expo “Pameran Alkes TKON dan Layanan Kesehatan†oleh Wali Kota Balikpapan. Dilanjutkan TalkShow Bincang Bincang Layanan Hipertensi Baru bersama Dokter Spesialis Jantung & Preventive Medicine Specialist. Kunjungan Lapangan Puskesmas BLUD Kota Balikpapan – Kampung KTR-TPA Wisata Manggar. Kunjungan ke titik nol IKN, serta sejumlah seminar yang melibatkan narasumber bidang kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia.(“/Amr)















Discussion about this post