TARAKAN – Navy Base Open Day (NBOD) dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-79 TNI Angkatan Laut, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII melaksanakan berbagai kegiatan di Mako Lantamal XIII, Mamburungan, Kota Tarakan, Sabtu (7/9/2024).
Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Ferry Supriady menjelaskan, kegiatan NBOD hari ini dilaksanakan serentak di seluruh satuan kerja TNI AL di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang disaksikan langsung Kepala Staff TNI AL (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melalui Video Teleconference.u
Puncak HUT TNI AL rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 September 2024 dengan tema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe TNI AL Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju”.

“Beberapa kegiatan dilaksanakan terutama Lantamal XIII Tarakan yaitu melaksanakan demontrasi atraksi laut pembebasan pembajakan, donor darah 30 orang, bakti sosial, bakti kesehatan, tali asih pemberian sembako kepada 500 masyarakat sekitar, dan makan makanan bergizi bersama 1.000 peserta,” ujar Danlantamal.



Khusus untuk makan makanan bergizi gratis, kegiatan ini dilaksanakan serentak seluruh jajaran TNI AL dan berhasil meraih Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) yang disaksikan langsung KASAL.

Tidak hanya itu, Lantamal XIII juga melaksanakan open ship Kapal Perang Republik Indonesia bagi masyarakat di Dermaga Mako Lantamal XIII Mamburungan.

“Ada KRI Teluk Lampung, KRI Sidat, KRI Pari, open ship di kapal kita buka sampai pukul 15.00 Wita, masyarakat yang belum sempat hadir ditunggu KRI sampai siang ini,” katanya.
Danlantamal mengatakan, melalui kegiatan NBOD ini diharapkan dapat mendekatkan dan memperkenalkan TNI AL dengan masyarakat dan nantinya dapat menjaring generasi penerus bangsa sehingga dapat bergabung menjadi TNI AL khususnya putra putri Tarakan dan sekitarnya.
Lebih lanjut, Danlantamal menekankan bahwa Indonesia adalah negara maritim dengan 2/3 wilayahnya merupakan laut, Ia berharap masyarakat Tarakan dapat memanfaatkan laut sebagai sumber mata pencaharian yang dapat menghasilkan ikan, rumput laut, udang, kepiting dan hasil laut lainya yang dapat dirasakan oleh masyarakat Tarakan dan sekitarnya. (Ary/Iik)