TARAKAN – Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) dr. Joko tegaskan air limbah yang dialirkan ke drainase sudah bersih.
Hal itu, ia sampaikan saat kunjungan lapangan Komisi III bersama stakeholder terkait, Senin (23/12/24).
Joko menjelaskan air limbah dialirkan keluar, memiliki standar khusus sesuai Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup terkait limbah yang dihasilkan rumah sakit. Termasuk pemantauan yang dilakukan setiap bulannya oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Air yang kita alirkan ke parit itu air yang sudah melalui proses pengolahan limbah. Dan dia juga dari sisi warna jernih, tidak bau dan tidak ada bakteri. Karena untuk keluar dari mesin IPAL, itu kita tampung dulu di kolam ikan sebagai indikatornya paling mudah kalau ikannya mati atau lemes, berarti pengolahan limbahnya kurang baik,” jelasnya.
Ia menambahkan RSUKT juga melaporkan hasil pengolahan limbah secara berkala setiap bulan. Terkait laporan warga tentang endapan dan sebagainya, ditegaskannya itu perlu dikonfirmasi lagi apakah benar itu berasal dari proses pengolahan limbah medis RSUKT.

“Jangan-jangan dari material bangunan dan sebagainya. Ini yang perlu kita pastikan, karena kalau dari rumah sakit pasti kelihatan sekali soalnya pipanya kelihatan jelas bisa dilihat dan difoto,” katanya.
Joko membeberkan air limbah yang diolah tersebut, berasal dari ruang perawatan, operasi dan itu semua masuk ke dalam saluran IPAL penampungan limbah medis.
“Termasuk yang dari dapur umum dan kamar mandi, itu air sabun tidak ada yang langsung keluar ke parit. Semua itu masuk ke saluran IPAL, setelah diolah baru dialirkan keluar,” pungkasnya.
Joko juga mempersilahkan apabila ada warga ingin melihat pengolahan limbahnya untuk meyakinkan bahwa air keluar benar-benar sudah bersih.
“Jadi silahkan kalau mau mengecek pengolahan air limbahnya. Memang persoalan besarnya pada drainase yang dikeluhkan warga dan kebetulan salah satunya ada aliran dari rumah sakit,” ungkapnya.
Joko berharap normalisasi drainase di dekat RSUKT bisa segera dikerjakan, agar setiap turun hujan tidak ada genangan air.
“Ini juga berpengaruh kepada rumah sakit juga, karena kalau rumah sakit banjir masyarakat jadi terganggu,” pesannya.(**)