Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Daerah · 9 Jan 2025 19:29 WITA ·

Optimalkan 330 Hektare Lahan Sawah di Malinau Kota, Bridge Pangan Dibentuk 


Untuk mendukung program ketahanan pangan daerah, dua tim Brigade Pangan akan dibentuk guna mengelola 330 hektare lahan sawah di enam desa di Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Perbesar

Untuk mendukung program ketahanan pangan daerah, dua tim Brigade Pangan akan dibentuk guna mengelola 330 hektare lahan sawah di enam desa di Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

MALINAU -Untuk mendukung program ketahanan pangan daerah, dua tim Brigade Pangan akan dibentuk guna mengelola 330 hektare lahan sawah di enam desa di Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Rencana pembentukan tim ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mendorong swasembada pangan di wilayah tersebut.

Setiap tim Brigade Pangan akan beranggotakan 15 petani yang akan mengelola sekitar 200 hektare sawah. Keenam desa yang akan menjadi bagian dari program ini adalah Desa Malinau Kota, Desa Malinau Hulu, Desa Pelita Kanaan, Desa Tanjung Keranjang, Desa Batu Lidung, dan Desa Malinau Hilir.

“Khusus untuk Desa Malinau Kota, kami akan membentuk satu tim Brigade Pangan karena luas lahan yang mencapai sekitar 200 hektare,” ujar Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf, pada Kamis (9/1/2025).

Muhamad Yusuf menjelaskan bahwa, sesuai rencana, dua tim Brigade Pangan ini akan direkrut oleh Balai Penyuluh Pertanian. Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan sejumlah program inovasi yang sebelumnya telah digagas oleh pemerintah daerah, seperti Rasda Plus. Namun, untuk memastikan pengoptimalan lahan sawah, dibutuhkan usaha yang lebih serius agar hasilnya dapat menunjang ketahanan pangan daerah.

Petani yang terlibat dalam program ini akan menerima berbagai bentuk bantuan, termasuk sarana dan prasarana pertanian serta pembagian hasil produksi pertanian dari lahan yang mereka kelola.

“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di daerah ini, mengingat potensi pertanian, khususnya di Malinau Kota, cukup besar jika dikelola dengan baik dan efisien,” kata Muhamad Yusuf.

Menurutnya, salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah dengan menyediakan alat dan mesin pertanian modern yang dapat mempercepat dan mempermudah proses pengolahan lahan. Dengan dukungan tersebut, diharapkan hasil panen dapat meningkat secara signifikan.(*)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pencapaian Strategis HSSE Elnusa di 2024: Better Safe than Sorry!

16 Januari 2025 - 15:22 WITA

Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan Susun Rencana Penataan, Stadion Batakan Akan Dilengkapi Jogging Track

16 Januari 2025 - 15:14 WITA

Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia

16 Januari 2025 - 15:01 WITA

BPBD Malinau Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir 

16 Januari 2025 - 06:49 WITA

Penggeledahan Jaksa di Kantor Dishub Malinau, Ajang Tegaskan Tetap Kooperatif

15 Januari 2025 - 16:32 WITA

Pemprov Gelar Kegiatan Pendampingan LKJIP Dan Pohon Kerja Tim SAKIP Kaltara 2025

15 Januari 2025 - 16:16 WITA

Trending di Daerah