Menu

Mode Gelap

Daerah

16 Pegawai Pemkot Tarakan Pensiun, Pengurus KORPRI Beri Penghargaan 


					Foto Bersama Jajaran Pengurus DP KORPRI Tarakan, Taspen, PWRI, dan Pensiunan. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Foto Bersama Jajaran Pengurus DP KORPRI Tarakan, Taspen, PWRI, dan Pensiunan. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Dewan Pengurus Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kita Tarakan memberikan piagam penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memasuki Purna Bakti atau pensiun, Jumat (17/1/2025).

Di awal tahun 2025 ini, ada 16 pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan yang telah memasuki masa pensiun dengan TMT bulan Januari dan Februari.

“Jumlah pensiun bulan Januari sebanyak 9 orang dan bulan Februari sebanyak 7 orang sehingga total 16 orang, 8 laki-laki dan 8 perempuan,” jelas Plt Ketua Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan, M Zainuddin Mas’ud.

Adapun masa bakti terlama atas nama Sulaiman dengan maa kerja 37 tahun 10 bulan, dan masa bakti terendah atas nama Yohanes Sampe Rande dengan masa kerja 20 tahun.

Zainuddin mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap ada pegawai menjelang pensiun sebagai bentuk terimakasih kepada pegawai atau anggota KORPRI yang telah menyelesaikan tugas sebagai ASN atau PNS dengan baik.

“Terimakasih teman-teman hari ini yang telah mengabdi sebagai abdi negara pada kota Tarakan dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua I DP KORPRI sekaligus Sekda Tarakan Jamaluddin didampingi jajaran Asisten.

“Saya atas nama Walikota Tarakan dan jajaran mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan dedikasi bapak ibu sekalian yang telah ikut membangun kota Tarakan sehingga Kota Tarakan menjadi seperti saat ini,” ucap Jamaluddin.

Lebih lanjut, Ia mengatakan tentu pegawai yang sudah memasuki masa pensiun dan telah lama bertugas banyak mengalami suka cita sampai pada hari ini.

“Kita berharap mudah – mudahan tidak ada sisa – sisa temuan sehingga bapak ibu bisa melaksanakan pensiun dengan tenang,” katanya.

Sekda juga berharap, kepada pensiunan tetap berkarya dan berkontribusi untuk Kita Tarakan salah satunya bergabung dengan Persatuan Wedratama Republik Indonesia (PWRI).

“PWRI juga berkontribusi dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan,” sambungnya.

Ketua PWRI Tarakan, dr. Edi Samudro mengungkapkan bahwa saat ini anggota PWRI Tarakan mencapai 700 orang dan akan terus bertambah.

“Anggota PWRI makin besar, sekarang 700 orang mungkin bisa mencapai 1000,” ungkapnya.

Melalui PWRI para pensiunan masih bisa berkarya dan mengabdi untuk Kota Tarakan, kantor sekretariat selalu terbuka untuk pensiunan yang akan mendaftar.

Dalam kesempatan ini juga hadir Branch Manager PT Taspen Cabang Tarakan, Lina Febriani sekaligus menyerahkan secara simbolis aktivasi program pensiun

Ia menjelaskan, manfaat tabungan pensiun diberikan kepada ASN sebagai jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa pegawai negeri selama bertahun tahun bertugas atau bekerja di pemerintahan.

“Manfaat program pensiun ada pembayaran pensiun setiap bulan, uang duka untuk ahli waris, uang pensiun janda duda, lalu da kewajiban pensiun yakni kewajiban harus menyampaikan perubahan misalnya susunan keluarga, tempat tinggal,” terangnya.

Berikut nama – nama ASN yang telah memasuki masa pensiun awal tahun 2025. 

TMT Januari 2025

1. Sulaiman, Pengawas Sekolah Disdik, masa kerja 37 tahun 10 bulan.

2. Sudarmi, Guru Ahli Madya SDN 023 Tarakan, masa kerja 35 tahun 4 bulan.

3. Reni Adriani, Kasubag Umum dan Kepegawaian Inspektorat, masa Kerja 35 tahun 10 bulan.

4. Muhammad Hardi, Lurah Juata Laut, masa kerja 33 tahun 10 bulan

5. Ananias, Guru Ahli Muda SMP Negeri 5 Tarakan, masa kerja 31 tahun 10 bulan

6. Jumiah, Guru Ahli Pertama SDN 050 Tarakan, masa kerja 28 tahun 5 bulan,

7. Suparmi, Guru Ahli Pertama, SDN 036 Tarakan, masa kerja 28 Tahun.

8. Sri Bangun Teki, Kabid Humas RSUKT, masa kerja 26 tahun 10 bulan.

9. Yohanes Sampe Rande, Guru Ahli Pertama SDN 016 Tarakan, masa kerja 20 tahun

TMT Februari 2025

1. Jiman, Guru Ahli Madya SMP Negeri 1 Tarakan, Masa Kerja 33 Tahun 11 bulan.

2. Patahangi, Instruktur Ahli Madya UPT LLK, masa kerja 32 tahun 11 bulan.

3. dr. Witoyo, Kadiskominfo, Statistik dan Persandian, Masa Kerja 29 tahun 7 bulan.

4. Jamaluddin Goga, Teknisi Peralatan dan Mesin UPT Rusunawa, masa kerja 29 tahun 4 bulan

5. Sutomo, Guru Ahli Madya SMP Negeri 2 Tarakan, Masa kerja 26 tahun 11 bulan.

6. Anzalniah, Sekretaris Kelurahan Gunung Lingkas, masa kerja 22 tahun.

7. Kartiwi, Guru Ahli Muda SMP Negeri 4 Tarakan, masa kerja 20 tahun 8 bulan.

(**)

Artikel ini telah dibaca 2,200 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Balikpapan Siap Menjadi Tuan Rumah Dekranas, Momentum Emas Perekonomian Lokal

4 Juli 2025 - 07:14

Menata Sepaku, Merawat Nusantara: Standar Tinggi Ditetapkan Sejak Awal

4 Juli 2025 - 06:15

Revitalisasi Pasar Rakyat, Pemkot Balikpapan Dorong Kemitraan Pemerintah dan Pedagang

4 Juli 2025 - 06:07

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri

4 Juli 2025 - 05:29

Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

3 Juli 2025 - 22:23

PWI Tarakan Siap “Gembleng” Berpikir Wartawan Melalui OKK

3 Juli 2025 - 22:09

Trending di Daerah