Menu

Mode Gelap

Daerah

Usai Dilantik Presiden, Rahmad Mas’ud- Bagus Susetyo Janji Tuntaskan Visi Misi


					Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud beserta Wakilnya, Bagus Susetyo saat diwawancarai awak media usai pelantikan di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Perbesar

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud beserta Wakilnya, Bagus Susetyo saat diwawancarai awak media usai pelantikan di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

BALIKPAPAN – Presiden Prabowo Subianto melantik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota seluruh Indonesia periode 2025-2030 secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Diketahui Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta sebanyak 481 kepala daerah. Terdiri dari 33 provinsi, 362 kabupaten, dan 85 kota.

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih periode 2025-2030 Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo menjadi salah satu kepala daerah yang dilantik. Usai dilantik, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bertekad akan langsung melaksanakan visi dan misi yang disampaikannya dalam Pemilihan wali kota (Pilwakot) Balikpapan 2024 lalu.

width"250"

“Sesuai dengan visi kami ingin Balikpapan kota global nyaman untuk semua dalam bingkai mahdinatul iman,” kata Rahmad Mas’ud.

width"400"
width"450"
width"400"

Sementara untuk misinya, terdapat lima yang menjadi prioritas. Diantaranya membangun dan mengembangkan pemerintah yang bersih dan profesional yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Balikpapan.

Kemudian mengembangkan perekonomian yang tumbuh berkeadilan untuk semua, membangun dan mengembangkan kehidupan sosial yang kondusif untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan terdidik.

width"300"

“Serta konsisten menjaga lingkungan hidup yang sehat dan nyaman untuk semua,” ungkapnya.

Rahmad juga berkomitmen akan melanjutkan sembilan program prioritas, dengan fokus utama pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang telah berjalan. Bahkan ia bertekad akan mengembangkan sembilan program prioritas tersebut, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Program kesehatan seperti BPJS Kelas 3 gratis bagi bukan penerima upah akan tetap berlanjut,” tegasnya.

Bahkan program memberikan eragam sekolah gratis dari PAUD hingga SMP juga akan tetap diberikan termasuk subsidi SPP bagi sekolah swasta akan tetap dilanjutkan di periode kepemimpinannya. Kepada masyarakat Balikpapan, ia mengucapkan terima kasih yang kembali memberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Balikpapan.

Rahmad pun mengajak semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang nyaman untuk dihuni.

Program-program Prioritas

Di masa kepemimpinannya bersama Bagus Susetyo, Pemkot Balikpapan akan terus bersinergi dengan program-program pemerintah pusat agar implementasinya di daerah berjalan optimal. Bahkan Pemkot Balikpapan bertekad untuk memastikan program-program yang telah dirancang di tingkat nasional dapat diimplementasikan dengan baik di daerah sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.

“Kami pasti akan menjalankan berbagai program daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar sejalan dengan kebijakan pusat,” bebernya.

Terkait dengan 100 hari pertama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih periode 2025-2030 Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo akan fokus memperbaiki fasilitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, memperbaiki birokrasi, serta mendekatkan pejabat dan pegawai dengan warga. “Kami juga akan memastikan ketersediaan air bersih bagi warga kota Balikpapan,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo menambahkan, untuk menciptakan sumber daya anak yang berkualitas menuju indonesia emas tahun 2045 maka pihaknya akan fokus di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Karena ilmu tidak akan pernah habis, maka mari tanamkan ilmu pendidikan kepada anak-anak kita,” ujarnya.

Ditambahkan Bagus, saat ini Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang menjadi kota industri dan jasa, maka ia mengajak masyarakat mewujudkan semua program pemerintah pusat maupun daerah. Apalagi kedepannya Kota Balikpapan tidak hanya menjadi ruang modal perdagang kota dan bangsa Indonesia.

“Tetapi jalur perdagang dunia yang akan menompang perekonomian Indonesia maju 2045,” singkatnya.

Wakili Enam Agama.

Pada saat pelantikan kepala daerah, terdapat prosesi pelantikan Ada 6 kepala daerah yang maju ke depan untuk dilantik secara simbolis oleh Presiden Prabowo Subianto. Keenam kepala daerah ini dipilih berdasarkan perwakilan 6 agama.

Keenam perwakilan ini secara simbolis akan menandatangani berita acara pelantikan. Mereka juga akan disematkan tanda pangkat jabatan kepala daerah.

Berikut daftar 6 perwakilan kepala daerah:

1. Islam: Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal

2. Katolik: Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda

3. Budha: Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie

4. Hindu: Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata

5. Konghucu: Wali Kota Manado, Andrei Angouw

6. Kristen Protestan: Bupati Merauke, Yoseph P Gebze

Total akan ada 961 kepala daerah yang akan dilantik. Terdiri dari gubernur, walikota, bupati beserta para wakil-wakilnya.

Sebagai Abdi Masyarakat

Usai melantik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota seluruh Indonesia, Prabowo Subianto mengatakan, jika para kepala daerah yang saat ini dilantik merupakan pilihan dari masyarakat. Untuk itu sudah seharusnya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, sebagai abdi dan pelayan masyarakat. Semua kepala daerah harus bisa berjuang demi kepentingan rakyat.

“Walaupun berasal dari latar belakang daerah yang berbeda, parpol berbeda, agama dan suku berbeda tetapi kita satu dalam keluarga nusantara dan rakyat indonesia,” kata PresidenPrabowo.

Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menuturkan, adapun pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang dilakukan Presiden RI langsung, merupakan sejarah baru bagi bangsa Indonesia.

“Bukan hanya pilkadanya yang serentak, tapi pelantikannya serentak dan dilakukan oleh presiden baik gubernur, bupati, wali kota serentak,” tuturnya.

Dijelaskan Rifqinizamy, adapun dasar hukum pelantikan kepala daerah dilakukan oleh Presiden RI termuat dalam Pasal 164B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada), di mana Presiden sebagai kepala pemerintahan berhak untuk melantik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota secara serentak.

“Jadi semua gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, seluruhnya yang melantik Presiden,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Perkuat Peran Aktif Masyarakat, PT Pertamina EP Tanjung Gelar Edukasi Kesehatan dan Kesadaran Lingkungan

18 Juni 2025 - 21:51

Pemprov Kaltara Kembali Gulirkan Program Listrik Gratis, Wujudkan Keadilan Energi Kaltara

18 Juni 2025 - 17:25

Pemprov Kaltara Bentuk Tim Kaji Cepat untuk Tangani Wilayah Terisolasi di Krayan

18 Juni 2025 - 16:12

Jajaki Kerjasama Strategis Sosek Malindo, Kaltara Kembangkan Komoditas Unggulan

18 Juni 2025 - 15:06

Disperindagkop dan UKM Tana Tidung Gelar Penyuluhan Kemitraan dan Public Speaking

18 Juni 2025 - 15:00

Pemkot Balikpapan dan Pemprov Kaltim Kolaborasi Wujudkan RTH

18 Juni 2025 - 11:48

Trending di Daerah