Menu

Mode Gelap

Daerah

Akademisi Menilai Program MBG dan PKG Berdampak Positif Khususnya Kelompok Rentan


					Dr. Ana Sriekaningsih, Direktur Politeknik Bisnis Kaltara. Foto: ist Perbesar

Dr. Ana Sriekaningsih, Direktur Politeknik Bisnis Kaltara. Foto: ist

TARAKAN – Program makan bergizi gratis (MBG) dan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Direktur Politeknik Bisnis Kaltara Dr. Ana Sriekaningsih, menilai dengan memberikan akses makanan bergizi, program ini meringankan beban ekonomi keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

width"300"

“Program ini dapat diintegrasikan dengan edukasi tentang pentingnya gizi yang seimbang, sehingga masyarakat lebih sadar akan pola makan sehat,” ujarnya kepada fokusborneo.com, Kamis (20/2/2025).

Makan bergizi sangat berpengaruh positif pada pertumbuhan anak, dengan asupan gizi yang baik berkontribusi pada pertumbuhan fisik maupun perkembangan kognitif yang optimal.

Sementara itu, berbicara program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) oleh pemerintah, Akademi Kaltara ini mengatakan Program PKG membantu mencegah malnutrisi dan meningkatkan status gizi masyarakat, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap makanan sehat.

“Program ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga penyakit dapat dideteksi lebih awal dan pengobatan dapat dilakukan dengan segera,” katanya

Selanjutnya dengan menyediakan layanan kesehatan gratis, program ini membantu menciptakan akses yang lebih merata, terutama bagi orang-orang yang tidak mampu membayar biaya pemeriksaan kesehatan.

“Melalui program ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, dengan deteksi dan penanganan penyakit yang lebih awal, program ini berpotensi mengurangi biaya pengobatan yang lebih tinggi di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup.

Dr. Ana Sriekaningsih menegaskan kedua program ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan menyediakan akses makanan bergizi dan layanan kesehatan, pemerintah dapat berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif. Selain itu, keberhasilan program ini juga tergantung pada dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pendidikan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi yang baik.

“Pada dasarnya, semua program jika diperuntukan kepada masyarakat dan berdampak positif, maka itu semua baik. Dan tentunya kesiapan pemerintah itu yang lebih utama, sehingga program berjalan dengan baik dan lancar, sebagaimana tujuan dan harapan dari program tersebut,” pungkasnya. (**)

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pengurus Pakuwaja Tarakan Dilantik 3 Agustus 2025, Targetkan Dihadiri 1.000 Undangan

21 Juli 2025 - 06:17

Basuki Tinjau Progres Pembangunan Jalan KIPP 1B-1C, Dorong Kualitas dan Ketepatan Waktu

20 Juli 2025 - 20:58

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, meninjau langsung pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C, pada Sabtu (19/07/2025).

Perayaan HUT ke-15, Paguyuban Putra Manyar Tarakan Perkuat Persaudaraan

20 Juli 2025 - 18:12

Adyansa Terpilih Aklamasi Nakhodai HIPMI Tarakan

20 Juli 2025 - 15:24

Walikota Khairul Serukan Pengusaha Muda Jadi Lokomotif Ekonomi Mandiri, Tinggalkan Ketergantungan SDA

20 Juli 2025 - 15:05

Kejurprov Petanque jadi Ajang Pencarian Atlet Unggulan

20 Juli 2025 - 11:08

Trending di Daerah