TARAKAN – Tokoh – tokoh masyarakat Tarakan sampaikan pernyataan sikap terkait konflik TNI – Polri di Kota Tarakan. Pihaknya sangat perihatin, dan seharunya konflik kedua instansi penegak hukum ini tidak terjadi.
Atas insiden tersebut, secara spontan para tokoh masyarakat berkumpul untuk menyampaikan keprihatinannya agar konflik seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Adapun para tokoh yang hadir yakni, Tajuddin Tuwo Ketua KKSS Tarakan, Datuk Nissan Maulana Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, Djamin (Ketua Pakuwaja Tarakan, Agus Toni Ketua Pusaka Kaltara, Kule Usat, Perwakilan Etnis Dayak, Eko Julianto Perwakilan Paguyuban Chinese, dan Rusli Jabba Ketua FKKRT Tarakan.
Tajuddin Tuwo menyampaikan pihaknya sangat menyayangkan adanya insiden yang terjadi antara dua instansi yang harusnya menjadi pelindung masyarakat.
“Kita juga masih cinta kepolisian dan masih butuh TNI dalam rangka pengamanan negara,” ujarnya.
Datuk Dissan Maulana, menyampaikan sebagai sesepuh masyarakat ia sangat menyayangkan adanya konflik antar kedua instansi tersebut yang mencuat ke masyarakat.
“Kami sangat menyesal atas kejadian tersebut kami ingin supaya hal ini dapat diselesaikan secara baik antar kedua instansi,” ungkapnya
Ia mengungkapkan, masyarakat masih butuh polisi dan TNI, apalagi Kaltara pada umumnya merupakan daerah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia.
Djamin mengungkapkan apapun yang menjadi alasan konflik antar keduanya, bagi masyarakat Kepolisian dan TNI merupakan pelindung rakyat. Menurutnya, kedua pihak harus memberikan contoh yang baik.
“Apapun alasannya instusi ini adalah pelindung kami. Jadi, janganlah memberikan contoh yang kurang baik bagi masyarakat. Jadi kami harap masalah ini diselesaikan dengan baik sehingga masyarakat bisa merasa terlindungi oleh kedua instansi ini,” harapannya.
Agus Toni menyampaikan, kedua instansi sebagai instansi hukum haruslah mengerti dan menegakkan hukum bukan malah menjadi pelaku.
“Kita berharap sinergitas antar Polisi dan TNI dapat kembali direkatkan guna menjaga kondusifitas di Kota Tarakan,” harapnya.
Kule Usat menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan berharap konflik ini dapat diselesaikan dengan baik.
“Kami prihatin karena institusi kepolisian dan TNI adalah pengaman masyarakat. Kita berharap ini diselesaikan dengan baik sehingga tidak berimbas pada masyarakat,” sambungnya.
Eko Julianto menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini sehingga Ia berharap Sinergitas tetap terjalin dengan baik.
“Keamanan masyarakat adalah prioritas utama,” ungkapnya.
Rusli Jabba menambahkan pihaknya sudah memberikan imbauan dan kepada ketua RT untuk mengingatkan warganya agar tidak ikut campur pada persoalan ini.
“Saya harap ketua ketua RT juga ingatkan masyarakatnya untuk tidak ikut-ikut karena ini masalah personal,” tutupnya. (**)















Discussion about this post