Balikpapan – Memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau, seperti dataran tinggi dan wilayah ujung distribusi, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menerapkan berbagai solusi. Diantaranya melakukan suplai air menggunakan tangki, apabila rekayasa distribusi belum optimal.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Yudi Saharuddin mengungkapkan dengan berbagai solusi yang sudah dilakukan, seharusnya sejak Desember lalu sudah tidak ada lagi kendala distribusi air.
“Tapi, masih terdapat beberapa wilayah yang sulit dijangkau sehingga perlu dilakukan penyesuaian teknis. Kalau sudah dilakukan rekayasa masih agak berat, berarti kita harus melakukan suplai pakai tangki,” katanya, Sabtu (1/3/2025).
Sedangkan untuk memastikan kelancaran distribusi air bersih selama Ramadhan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) terkait ketersediaan air di masjid-masjid. Terlebih lagi mulai dari sore hari hingga malam, saat warga muslim sedang menjalankan ibadah buka puasa dan tarawih hingga sahur.
“Kami menyiapkan dua tangki khusus untuk masjid yang membutuhkan. Namun, kami masih menunggu data dari DMI terkait jumlah masjid yang mengalami kendala air,†tuturnya.
Selain itu, PTMB terus melakukan perbaikan jaringan perpipaan untuk meningkatkan kualitas layanan di beberapa titik yang menjadi fokus perbaikan, meliputi pipa distribusi dan jaringan transmisi. Diakuinya, saat ini ada beberapa kebocoran yang sedang ditangani, termasuk di belakang IPA Kilo 8.
“Kami sedang melakukan perbaikan kebocoran di belakang IPA Kilo 8 yang tembus ke Grand City. Ada tiga titik kebocoran di sana yang akan diganti pipanya,” ungkapnya.
Nantinya setelah Lebaran, perbaikan juga akan dilakukan di beberapa lokasi lain, seperti Agung Tunggal dan Kampung Baru, terutama di bawah jembatan. Diakuinya, penggantian pipa ini harus dilakukan bertahap, tidak bisa sekaligus.
“Tapi kami sudah menyiapkan anggaran khusus, yaitu program K3 yang fokus pada kuantitas dan kualitas air. Kami berharap dengan upaya yang kami lakukan, masyarakat dapat terus menikmati layanan air bersih dengan lebih baik, terutama menjelang dan selama bulan Ramadan,†harapnya. (*)