Menu

Mode Gelap

Daerah

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga Berulang Tahun, Dinkes Balikpapan Tetap Layani Selama Ramadhan


					Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, Perbesar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati,

BALIKPAPAN, – Program kesehatan gratis diberikan bagi warga yang berulang tahun dipastikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan akan tetap berjalan, meski selama bulan Ramadan.

Kepala Dinkes Balikpapan, Alwiati mengatakan pihaknya memastikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat tetap berjalan dan tersedia di seluruh puskesmas dengan tidak ada perubahan jadwal operasional.

“Pelayanan dilakukan setiap hari Sabtu, supaya tidak mengganggu jadwal layanan pasien umum di puskesmas. Tapi animo masyarakat masih kurang, padahal pelayanan kesehatan gratis dilakukan di seluruh puskesmas,” ujarnya, saat dikonfirmasi Selasa (4/3/2025).

width"200"

Alwiati mengungkapkan, sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat memanfaatkan layanan ini, terutama di momentum hari ulang tahunnya.Program kesehatan gratis ini diberikan kepada warga yang berulang tahun, dengan harapan agar lebih termotivasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

width"300"
width"400"

“Tapi, evaluasi menunjukkan jumlah kunjungan masih belum maksimal. Kami tetap minta setiap puskesmas tetap aktif melakukan sosialisasi, terutama kepada masyarakat yang ada di ruang tunggu fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan 10 Februari lalu di seluruh Puskesmas di Indonesia.

width"300"

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan cek kesehatan gratis berlaku mulai dari bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia. Program ini pun bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat.

Pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke. Sering kali disebabkan gaya hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.

Sedikitnya ada sekitar 10.200 Puskesmas di Indonesia yang siap melaksanakan cek kesehatan gratis secara serentak. Dengan tiga cara pendaftaran, yakni melalui aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

Kemudian chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 yang nantinya akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis. Bisa juga masyarakat datang langsung ke puskesmas, terutama di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet dengan membawa KTP atau KK dan pendaftaran dibantu petugas Puskesmas. (*)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Hentikkan Polusi Plastik, DLH Sosialisasikan Masyarakat Pilah Sampah Rumah Tangga

28 Juni 2025 - 07:47

HUT Ke-25 Pakuwaja Tarakan, Gubernur Ajak Warga Jawa Jaga Silaturahmi Antar Suku Bangsa Di Kaltara

27 Juni 2025 - 21:25

Hari Anti Narkoba Internasional 2025, Gubernur Ajak Masyarakat Jadi Agen Perubahan Lawan Narkoba

27 Juni 2025 - 20:26

DKP3 Balikpapan Sosialisasikan Pola Konsumsi Pangan Lokal yang Sehat dan Bergizi

27 Juni 2025 - 16:42

Kota Hijau, Kota Rakyat: Dua Proyek Baru IKN Wujudkan Komitmen Pembangunan Holistik

27 Juni 2025 - 07:31

Wawali Bagus Susetyo Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam dengan Perbaikan Diri

26 Juni 2025 - 21:40

Trending di Daerah