BALIKPAPAN, – Perencanaan Detail Engineering Design (DED) untuk revitalisasi pasar induk akan disusun kembali pada tahun ini sebelum dianggarkan pada 2026. Hal ini sebagai komitmen Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan untuk mengembangkan pasar induk pada pelaksanaan Pasar Ramadhan tahun ini.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar saat dikonfirmasi mengatakan, dalam DED sebelumnya masih ada yang perlu disempurnakan. Bahkan, dinilainya sudah dibuat lebih dari dua tahun lalu.
“Sehingga perlu dilakukan revisi serta penyesuaian terhadap beberapa aspek teknis, terutama yang berkaitan dengan kegiatan fisik di lapangan. Apalagi menyambut bulan suci Ramadhan, maka akan banyak Pasar Ramadhan,†ujarnya, Senin (3/3/2025).
Haesmusri menambahkan, Pasar Ramadhan yang hadir di seluruh kecamatan di Balikpapan sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kecamatan untuk melakukan pengelolaan. Sekaligus memfasilitasi pelaksanaannya di lapangan, sehingga bisa menyesuaikan UMKM yang ada di sekitar kecamatan tersebut.
“Kita serahkan kepada kecamatan untuk memfasilitasi. Kami hanya mencakup pengelolaan pasar yang berada di dalam kawasan pasar resmi. Sementara pasar yang berada di luar area tersebut menjadi tanggung jawab pihak kecamatan,†imbuhnya.
Kebijakan yang dikeluarkannya tahun ini, kata dia diharapkan penyelenggaraan Pasar Ramadhan dapat berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah. Nantinya bisa sekaligus menjaga keteraturan serta kenyamanan bagi masyarakat yang ingin berbelanja menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Ia juga menjelaskan penyelenggaraan Pasar Murah Ramadhan ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan yang mendorong pemerintah daerah untuk mengadakan pasar murah.
“Sasaran utama kami masyarakat rentan yang butuh dukungan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dan Idul Fitri. Ada banyak pihak yang terlibat, termasuk Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan dan PT Pertamina Patra Niaga. Kami harapkan kolaborasi dapat pastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok,†katanya.
Sebelumnya, kata dia Pasar Ramadhan diselenggarakan di enam kecamatan dengan total 13 kali pelaksanaan. Sedangkan tahun ini kegiatan dimulai di Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, dan akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Upaya kami, kegiatan berlangsung secara merata di seluruh kecamatan di Balikpapan. Jadi, masyarakat berbagai wilayah bisa rasakan manfaatnya dan penuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau serta membantu menjaga stabilitas inflasi di daerah,†tegasnya. (*)