TANJUNG SELOR, – Pemerintah pusat mengeluarkan keputusan untuk menunda pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), meski sudah dinyatakan lolos dalam proses seleksi.
Meski demikian DPR RI mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) untuk mempercepat pengangkatan melalui simulasi yang diatur pada tahun ini.
Soal kisruh pengangkatan CASN dan PPPK ini, kata Bupati Bulungan, Syarwani pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran harus tetap menunggu perintah dari pusat.

“Harapan kita soal pengangkatan CPNS ini bisa direspon pusat, supaya tidak sampai berlarut-larut seperti ini. Kita di daerah sebenarnya tinggal mengikuti regulasi dari pusat. Tapi, sebenarnya kita berharap juga rekrutan PPPK lingkup Pemkab Bulungan pada tahun 2024 bisa bertugas di tahun ini,†katanya, Jumat (14/3/2025).
Ia mengungkapkan, saat ini untuk proses rekrutan sudah memasuki tahap dua. Sehingga diharapkan, bagi yang dinyatakan lolos, bisa segera mengabdi di Bulungan tahun ini juga. Meski ia kembali menegaskan masih menunggu komando dari KemenPAN-RB.
“Semua kebijakan tergantung di pemerintah pusat. Kami di daerah, hanya menjalankan apa yang telah diputuskan di tingkat pusat. Termasuk juga soal ASN dan PPPK tahun ini, kampi pun hanya menunggu kebijakan yang terbaru,†tandasnya.
Persoalan penundaan pengangkatan ini juga sempat menarik perhatian sejumlah ASN dan PPPK hingga membuat gelaran aksi yang mendesak agar MenPAN-RB mencabut surat edaran (SE) tentang penyesuaian jadwal pengangkatan CASN dan PPPK 2024.
“Kita tidak tahu apakah nanti ada perubahan kebijakan. Karena kita menunggu saja. Mudah-mudahan ini bisa segera ada solusinya nanti,” tutur Bupati Syarwani. (**)