Menu

Mode Gelap

Daerah

Bupati Ibrahim Ali Sidak Pasar, Dapati Bahan Pokok Aman Meski Harga Naik


					Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali  melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional yang ada di Tana Tidung, Senin (24/03/25). Perbesar

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional yang ada di Tana Tidung, Senin (24/03/25).

TANA TIDUNG, – Tingginya permintaan kebutuhan bahan pokok sudah mulai terlihat sejak awal pekan ini. Dipastikan mendekati Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada Senin (31/3/2025) pekan depan, jumlah kebutuhan akan semakin meningkat.

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional yang ada di Tana Tidung. Ia memastikan ketersediaan bahan pokok, jelang Lebaran. Namun, ia mendapati terjadi kenaikan harga di sejumlah komoditas.

width"300"

“Pokoknya yang pasti, masyarakat Tana Tidung tidak akan merasa kekurangan stok menjelang Hari Raya Idul Fitri, cuma ya memang terjadi lonjakan harga di beberapa komoditi,” ujarnya, Senin (24/3/2025.

Kenaikan harga terjadi pada minyak goreng, cabe dan beras. Diakuinya, kebutuhan yang tinggi diperkirakan menjadi pemicu terjadinya lonjakan harga. Terlebih lagi, kebutuhan bahan pokok di kabupaten termuda di Kaltara ini masih bergantung dari Tarakan, Bulungan dan Malinau.

Selain karena Tana Tidung belum memiliki pelabuhan bongkar muat barang yang besar, jalur menuju wilayah ini juga harus ditempuh beberapa jam.

“Pemerintah hari ini hadir untuk memastikan ketersediaan kebutuhan komoditi untuk menjelang Hari Raya Idul Fitri, mulai ayam potong, daging sapi, telur dan lainnya Insya Allah semua tersedia,” ungkapnya.

Kenaikan harga ini, kata dia masih bisa dikatakan wajar dan memang terjadi pada momen perayaan hari besar terutama keagamaan, ketika kebutuhan bahan pokok banyak dicari masyarakat yang akan merayakan.

“Jadi intervensi pemerintah itu ya hanya memastikan ketersediaan komoditi menjelang Hari Raya Idul Fitri itu tersedia. Kalau kestabilan harga, kan kendalanya kita mahal di ongkos transportasi saja,” pungkasnya.

Ia pun sudah memerintahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi UMKM Tana Tidung untuk mempersiapkan anggaran subsidi silang.

Menurutnya cara ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kenaikan harga akibat biaya akomodasi yang tinggi di Tana Tidung.

“Solusinya kan sebenarnya di ongkos transportasinya, ini berarti pemerintah bisa hadir. Tapi, insya Allah kita akan mengatasi masalah ini mendatang,” pungkasnya.(hr)

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tim SAR Kompi 2 Batalyon B Pelopor Temukan Korban Terakhir Insiden Kapal Terbalik di Perairan Sebatik

23 Juli 2025 - 10:38

Tabligh Akbar: Wahdah Islamiyah Tarakan Galang Kepedulian untuk Palestina Lewat Kekuatan Keluarga

23 Juli 2025 - 07:54

Semiloka Apkesmi V Serap Antusias Peserta Nasional, Tuan Rumah Balikpapan Dipuji

23 Juli 2025 - 07:33

Bertahun-Tahun Dibiarkan, SDN 012 Akhirnya Dapat Lampu Hijau Revitalisasi

23 Juli 2025 - 06:21

Berdayakan Posyandu dan TBM, Vamelia Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Desa

23 Juli 2025 - 06:13

RPJMD 2025–2030 Direspons, Syarwani Tegaskan Komitmen Pembangunan Berbasis Data

22 Juli 2025 - 21:15

Trending di Daerah