TANA TIDUNG, – Taman Limbu Sedulun, salah satu wisata di Tana Tidung yang diharapkan bisa menarik perhatian para investor maupun wisatawan lokal dan luar Bumi Upun Taka.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan pihaknya sudah menggelontorkan anggaran dari APBD di Taman Limbu Sedulun yang berada di Kecamatan Sesayap tersebut.
“Saya sudah perintahkan teman-teman Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Itukan yang kerjakan dulu teman-teman Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat), kemudian aset itu diserahkan ke Diparpora atau DLH begitu,” ujarnya.

Setelah diserahkan, pihaknya sudah meminta agar tidak ada aset yang terbengkalai atau tidak termanfaatkan dengan baik.



“Kita akan menginventarisir kembali, supaya ada tempat objek wisata di Tana Tidung. Jadi, tidak ada aset yang tidak terfungsikan dengan baik,” tandasnya.
Meski ia mengakui secara kasat mata sudah terlihat Taman Limbu Sedulun dikemas dengan baik, tidak hanya untuk masyarakat Tana Tidung tetapi pendatang yang mencari objek wisata baru.

“Kita konsentrasi kok untuk tempat wisata seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) Joesoef Abdullah yang menjadi ikon Tana Tidung, bahkan juga air mancur hanya ada satu di Kaltara,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pengembangan Taman Sedulun juga perlu waktu panjang serta biaya. Membuat suatu rencana, kata dia harus terukur dan melihat kebutuhan.
Jika ternyata kebutuhan ekonomi sudah menggerakkan, bisa dimungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut di objek wisata tersebut.
“Kalau misalnya kita buat Kulteka, ekonominya tidak terlalu bergerak ya sama juga bohong,” tegasnya. (hr)