• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

PSDKP Tarakan Duga Ilegal Fishing 4 WNA Malaysia Sudah Lama

by Redaksi
23 April 2025 07:36
in Daerah, Kriminal
A A
0

TARAKAN, – Pengungkapan ilegal fishing yang dilakukan Polisi khusus (Polsus) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tarakan terhadap nelayan asal Malaysia di wilayah perairan Indonesia, ternyata mendapati ada banyak lokasi yang menjadi target pelaku.

Kepala PSDKP Tarakan, Yoki Jiliansyah menuturkan Jenis ikan target tangkapan, diantaranya ikan kerapu dan kakap merah yang merupakan komoditas cukup diminati masyarakat. Ikan hasil tangkapan sendiri, sebagian dibawa ke Malaysia untuk dijual dan sebagian lagi dibawa ke Indonesia.

Baca Juga

Dukungan Siti Rujiah Antarkan Pelajar Tarakan Raih Prestasi Regional

Membangun Silaturahmi Lewat Olahraga: Porwakab I Bulungan Segera Digelar

KI Kaltara Tegaskan Isu Anggaran BKAD Membengkak Hoaks

Sepakat Blokade Dibuka, Warga Beri Tenggat Waktu PT PRI Tuntaskan Komitmennya

“Selama lima hari di laut, pelaku memasang bubu dan mengangkat bubu. Dan lokasi pemasangan tidak hanya satu titik tapi ada banyak titik atau tempat. Mereka bergilir mengangkat bubu pada posisi yang sudah ditentukan dan pemasangannya di wilayah perairan Indonesia semua,” ujarnya, dalam rilis yang digelar Senin (21/4/2025).

Sebagian besar sebarannya, Yoki mengungkapkan berada di sebelah timur Pulau Sebatik atau sekitar 7 mil masuk wilayah perbatasan. Pihaknya masih melakukan kajian kerugian yang didapatkan dari hasil tangkapan para pelaku.

Namun total tangkapan ikan di laut Indonesia, dalam sekali melaut saja para nelayan asing ini bisa menghasilkan 60 kilogram.

“Pada saat kita lakukan penangkapan itu semua bubu sudah terangkat di atas kapal. Pengakuannya sih baru sekali beroperasi, tapi kasat mata terlihat bubu seperti seringkali digunakan,” kata dia.

Meski pengakuan pelaku baru pertama kali, Yoki kembali menehaskan jika melihat dari kondisi bubu sendiri yang diduga sudah digunakan cukup lama. Pihaknya masih akan menyelidiki dan melakukan interogasi lebih dalam.

Ia mengaku juga akan mempelajari sudah berapa lama para pelaku ini beroperasi di wilayah perairan Indonesia jika melihat dari alat yang mereka gunakan.

“Kalau berdasarkan lisensi dan bendera, saya pikir mereka sudah sadar terkait bahwa sudah masuk ke perairan Indonesia dan kemungkinan pelanggaran ini berulang-ulang,” pungkasnya.

Diketahui, PSDKP Tarakan sudah menetapkan empat pelaku ilegal fishing sebagai tersangka, yakni pertama inisial SBJ (30), beralamat di Mankuba Jalan Apas Batu 15, Malaysia. SBJ berperan sebagai nakhoda KM TW 7329/6/F.

Kemudian tiga tersangka lainnya yang merupakan anak buah kapal (ABK), JBU (53) beralamat di Mankuba Jalan Apas Batu 15, Malaysia, JH usia (21) beralamat di Mankuba Jalan Apas Batu 15 Malaysia dan BHR (45) warga Mankuba Jalan Apas Batu 15, Malaysia.

hasil pemeriksaan petugas, empat orang tersebut adalah warga Malaysia yang menggunakan bendera Merah Putih pada saat masuk ke Indonesia.

“Pada saat masuk wilayah Malaysia, mereka akan menggunakan bendera Malaysia. Pada saat penangkapan karena berada 7 mil di perairan Indonesia dari perbatasan, kita tangkap mereka saat menggunakan bendera Sabah Malaysia,” jelasnya.

Ia melanjutkan, informasi awal penangkapan karena PSDKP memiliki Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan menjadi ujung tombak untuk melihat, mendengar, mencatat, dan melaporkan.

“Informasi ini tersebar luas dan dari laporan masyarakat kami tindaklanjuti,” jelasnya.

Selain itu, tim juga sudah mengkaji dan menduga para pelaku merupakan komunitas yang kerap melakukan pencurian di wilayah perairan Indonesia. Sehingga pihaknya akan melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi.

“Data kapal dan warna kapal serta gambar kapal yang ditargetkan dari laporan masyarakat berbeda dengan yang ditangkap. KM TW 7329/6/F ini yang malahan berada di posisi TKP. Makanya, informasi masyarakat akan kami kembangkan untuk memastikan kemungkinan pelaku lain,” pungkasnya. (*/saf)

Tags: Berita KriminalborneoHeadlineIlegal FishingKaltaraNelayanPSDKP TarakanTarakan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Dukungan Siti Rujiah Antarkan Pelajar Tarakan Raih Prestasi Regional

4 Oktober 2025 20:17
Daerah

Membangun Silaturahmi Lewat Olahraga: Porwakab I Bulungan Segera Digelar

4 Oktober 2025 20:15
Daerah

KI Kaltara Tegaskan Isu Anggaran BKAD Membengkak Hoaks

4 Oktober 2025 19:04
Sepakat Blokade Dibuka, Warga Beri Tenggat Waktu PT PRI Tuntaskan Komitmennya
Daerah

Sepakat Blokade Dibuka, Warga Beri Tenggat Waktu PT PRI Tuntaskan Komitmennya

4 Oktober 2025 18:53
Daerah

Balikpapan Percepat Pembangunan Rumah Sakit dan Infrastruktur Strategis

4 Oktober 2025 07:18
DKISP Gelar Survei Diseminasi Informasi, Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
Daerah

DKISP Gelar Survei Diseminasi Informasi, Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

3 Oktober 2025 20:17
Next Post

Kemenag Bulungan Jadwalkan Keberangkatan CJH 10 Mei

Gubernur Paparkan Prospek Pariwisata Kaltara di Kedubes Seychelles

Hijaukan Bumi, Kemenag Tanam Pohon Matoa di Halaman Asrama Haji Tarakan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Gagas Program SDC, Muh. Ramli Lolos Pengabdian di IKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbangan Perdana AirAsia ke Tarakan Buka Peluang Konektivitas Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Tarakan Siapkan Lahan Masyarakat dan Lahan Tidur untuk Program Pertanian Menteri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibrahim Ali Genjot Progres Pembangunan Gedung dan Jalan Pusat Pemerintahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolda Kaltara Sambut Menteri Pertanian di Bandara Juwata Tarakan, Wujud Sinergitas dan Kesiapan Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Otorita IKN Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum terhadap Aktivitas Ilegal di Kawasan Nusantara

4 Oktober 2025 20:55
Deddy Sitorus Pimpin Rapat di PLBN Sebatik, Berharap Segera Dioperasikan

Deddy Sitorus Pimpin Rapat di PLBN Sebatik, Berharap Segera Dioperasikan

4 Oktober 2025 20:52
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP