MALINAU, – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur trans kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Malinau dengan Kabupaten Tana Tidung, sekira pukul 10.15 Wita pada Sabtu (26/4/2025). Diduga kecelakaan tunggal yang melibatkan angkutkan umum bus Damri, diduga karena tidak mampu melewati tanjakan saat hendak melewati Gunung Belanda.
Kasat Lantas Polres Malinau, IPTU Dhea Gustriwidya Ningrum menuturkan lokasi kejadian di Desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau. Kecelakaan terjadi saat melintasi tanjanan Gunung Belanda perbatasan Tana Tidung.
Driver bus Damri berinsial MRA (27) warga Tanjung Selor, dengan penumpang Sahabudin (57) warga Malinau dan Siti Halijah (60) warga Desa Tideng Pale, Tana Tidung.
“Menurut keterangan sopir bus, berangkat dari terminal Malinau Kota menuju Tana Tidung sekira pukul 09.30 Wita pada Sabtu (26/4/2025),†kata Iptu Dhea.
Selanjutnya, sekira pukul 10.00 Wita, kendaraan Bus Damri melintas di Desa Sesua, saat bus Damri dalam posisi menanjak Gunung Belanda dengan posisi transmisi gigi berada di posisi 3. Lalu ketika porsneling dalam posisi menanjak melakukan pepindahan gigi, terjadi selip atau macet ke posisi 2, tetapi dapat berubah gigi ke posisi 2.
“Setelah transmisi gigi berada di posisi 2, Bus Damri mengalami error atau hilang tenaga yang mengakibatkan Bus Damri mundur akibat tidak kuat menanjak. Selain itu, rem Bus Damri blong dan tidak berfungsi, sehingga hilang kendali mundur dan jatuh ke dalam jurang,†ungkap Kasat Lantas lagi.
Akibat kejadian tersebut, penumpang Siti Halijah mengalami luka terkilir dan keseleo di bagian kiri. Sedangkan penumpang lain Sahabudin tidak mengalami luka dan hanya shock. Kemudian sopir bus dalan keadaan sadar dan namun masih dilakukan rontgen untuk memastikan tidak ada luka dalam.
“Sementara ini kasusnya ditangani Polres Malinau, dengan melakukan pemeriksaan saksi korban nantinya. Tapi situasi berjalan kondusif dan terkendali,†tegasnya. (*/hr)